<HIATUS> OVERPROTECTIVE HYUNG [BTS] {Taehyung X Seokjin}

PART SIXTY-FIVE

Awali membaca dengan mengeklik tombol bintang ⭐

•
°
•
***

Flashback on

"Aku tau, ini semua berat untukmu." gumam dokter itu.

Flashback off

***
•
°
•

"Tae kau kenapa?" Tanya Jimin menyadari gelagat aneh dari Taehyung.

Jungkook dan Chanyeol pun juga menyadari hal itu.

"Tidak, aku tidak apa-apa." jawab Taehyung singkat.

"Hyung jangan mengelak, kami tau hanya dari raut wajahmu kalau kau sedang ada masalah kan?" ujar Jungkook.

"Tidak ada." elak Taehyung.

"Tae, jika kau ada masalah cerita lah dengan kami.

Apa gunanya kami sebagai sahabat jika kau masih pedam masalahmu sendiri.

Ceritalah dengan kami, mungkin kami bisa mencarikan solusi untuk masalahmu.

Jangan kau pikir kami tidak sedih melihat mu yang dari tadi melamun dan diam." ujar Jimin.

Taehyung hanya diam saja, ia dengar apa yang dikatakan Jimin namun ia tak membalas perkataan Jimin.

"Sudah-sudah.

Kalau Taehyung belum mau cerita tidak apa-apa.

Kalau Tae sudah siap untuk bercerita dengan kita, kami dengan senang hati mendengarkan kapan pun itu jadi jangan sungkan ya." ujar Chanyeol menengahi.

"Baiklah kita tinggalkan yang sedih-sedih.

Sekarang kalian mau makan apa biar ku pesankan.

Khusus hari ini aku yang traktir. Jadi jangan sia-siakan kesempatan kali ini, cepat kalian mau makan apa?" Lanjut Chanyeol.

"Aku Jajangmyeon saja Hyung." sahut Jungkook.

"Aku sama dengan Jungkook." ujar Jimin.

"Bagaimana dengan mu Tae?" Tanya Chanyeol lagi.

"Aku juga sama dengan Jungkook." jawab Taehyung.

"Ahhh baiklah kalau begitu.

Kalian tetaplah disini, Tae mengobrol lah dengan Jimin dan Jungkook selagi aku memesankan makanan." ujar Chanyeol sembari memegang pundak Taehyung.

Chanyeol berdiri lalu beralih ke Jimin dan Jungkook.

"Kalian jangan bercerita yang sedih-sedih, hiburlah Taehyung jangan membuatnya down." bisik Chanyeol.

"Baik Hyung." bisik Jimin dan Jungkook bersamaan.

Chanyeol akhirnya melangkah pergi untuk memesan makanan.

•
°
•

Disisi lain Seokjin terus berdoa dan terus berpikir positif bahwa appa nya akan segera siuman.