<HIATUS> OVERPROTECTIVE HYUNG [BTS] {Taehyung X Seokjin}

PART TWENTY-TWO

Awali membaca dengan mengklik bintang 🌟

•
°
•
***

Flashback on

Seokjin membaca pesan tersebut sambil mengeraskan rahangnya

Flashback off

***
•
°
•

"Tuan tadi kami melihat tuan muda taehyung sebelum pulang ke mansion ia sempat pergi ke mall bersama kedua temannya" begitulah isi pesan yang seokjin terima, dari orang suruhannya.

Seokjin memejamkan matanya lagi, sungguh Taehyung hari ini sangat menguji kesabarannya, segera saja seokjin pergi ke kamar dongsaengnya, ia ingin mengecek apakah dongsaengnya itu sudah tidur apa belum mengingat sekarang sudah hampir tengah malam.

•
°
•

//Kamar taehyung//

Dilain tempat saat ini Taehyung sedang berada di balkon kamarnya dengan posisi ia duduk diluar, ia sedang sibuk bermain dengan handphonenya, hingga tak sadar kalau seokjin sudah ada dibelakangnya dengan aura yang menyeramkan.

Segera saja seokjin merebut handphone yang sedang taehyung pegang, hal itu pun membuat Taehyung terkejut, ia kemudian berbalik menghadap sang Hyung.

"Kenapa tidak tidur? dan malah duduk di balkon?, saat ini udara dingin itu tidak baik untuk kesehatan, sekarang kembali ke tempat tidur lalu tidur" ujar seokjin panjang lebar

"Tapi handphonenya?" Sungguh ada apa dengan taehyung, ia malah memikirkan handphone nya dari pada nyawanya?

"Handphone mu Hyung sita"

Mendengar hal itu taehyung pun langsung menekuk wajahnya, ada apa dengan Hyungnya ini?, Ia hanya duduk di balkon dan lagi udara saat ini tidaklah terlalu dingin? Menurut taehyung

Taehyung segera melangkahkan kakinya menuju tempat tidur sebelum mendapat wajengan dari Hyungnya tersayang

"Hyung tidak keluar?" Tanya taehyung setelah merebahkan tubuhnya di kasur

"Hyung akan keluar setelah kau tertidur" mendengar hal itu pun taehyung hanya dapat menghela nafas, percuma ia berdebat dengan sang Hyung yang berakhir ia yang kalah juga.

Tak lama kemudian terdengar deru nafas teratur yang berasal dari taehyung dan menandakan kalau sang pemilik tubuh sudah terlelap

Mengetahui dongsaengnya sudah terlelap, seokjin segera beranjak dari tempat ia duduk, sebelum keluar ia sempatkan mengelus Surai sang dongsaeng yang lembut

"Maafkan Hyung kalau Hyung terlalu mengekang mu Tae" ujar seokjin sambil mengelus Surai lembut taehyung

Setelahnya seokjin segera keluar dari kamar taehyung karena tak ingin mengganggu acara tidur sang dongsaeng.

•
°
•

//Kamar seokjin//

Seokjin merebahkan tubuhnya di atas tempat tidurnya, ia memikirkan apa yang harus ia lakukan agar Taehyung jera dan tidak kabur lagi dari bodyguard serta orang-orang suruhannya, ia menugaskan para bodyguard dan orang suruhan untuk menjaga bukan untuk mengekangnya,

Hingga tak sadar ia kelelahan, ia pun tertidur dengan keadaan terduduk.

•
°
•

Pagi hari...

//Kamar taehyung//

Aku terbangun dari tidurku, ku lirik jam di atas dinding ternyata sudah pukul 6 pagi, tunggu pukul 6 pagi

"Astaga aku belum mandi, dan ini sudah pukul 6!" Buru-buru taehyung beranjak dari tempat tidurnya dan berlari ke kamar mandi, tunggu apakah Taehyung lupa jika hari ini adalah hari Minggu.

Setelah selesai dengan acara mandinya Taehyung buru-buru turun ke bawah

//Ruang makan//

Taehyung dapat melihat Hyung dan appa nya sudah duduk di kursi dan menunggu dirinya untuk bergabung

"Kenapa memakai seragam?" Tanya seokjin yang kebingungan dengan pakaian yang adiknya kenakan

"Kan mau sekolah" ucap Taehyung polos

Seketika Seokjin dan appa nya tertawa pelan

"Tae ini hari Minggu" ujar sang appa sambil tertawa pelan

Seketika Taehyung ingat kejadian tadi malam, ia juga ingat kalau hari ini Yoongi ada pertandingan basket, ia sangat ingin pergi dan menonton Hyung kesayangannya, tapi di sisi lain ia juga takut untuk meminta izin pada Hyungnya itu

"Sudah-sudah ayo kita makan" ujar sang appa yang berhasil membuyarkan lamunan Taehyung,
Mereka pun memulai sarapan.

Setelah menyelesaikan acara sarapan, Taehyung masih memikirkan bagaimana caranya agar ia dapat datang ke pertandingan basket, ah ia juga ada satu masalah lagi, handphonenya ada ditangan sang Hyung,

"Hyung bolehkah aku pergi latihan basket?" Tanya Taehyung dengan suara yang pelan namun masih dapat di dengar oleh Seokjin

"Apa kau lupa yang Hyung katakan semalam?, Hyung tidak mengizinkan mu pergi kemanapun walau hanya ke halaman rumah"

Mendengar hal itu, Taehyung pun semakin sedih

"Em kalau handphone ku Hyung?"

"Handphone mu Hyung sita 1 Minggu"

"Tapi Hyung"

"Hyung tidak terima protes, 1 Minggu atau lebih?"

"Jangan lama-lama Hyung"

Mendengar perdebatan sang anak, appa Kim pun membuka suara "sudahlah jin kasihan Taehyung, jangan terlalu keras padanya"

"Tapi appa, Taehyung selalu membuat khawatir dengan acara kabur-kaburan nya itu appa"

Kini perdebatan kakak adik itu berganti dengan perdebatan anak dengan ayah.

•
°
•

TBC

Vote yaa🙏

Yang belum klik bintang 🌟 sekarang diklik yukk biar authornya semangat nulis😊🙏

Voment yaa😊