PART THIRTY-THREE

1.6K 208 8
                                    

Awali membaca dengan mengeklik tombol bintang 🌟


°

***

Flashback on

Selesai dengan ucapannya, tuan Kim pergi menuju kantor, meninggalkan Seokjin yang masih terdiam

Flashback off

***

°

Sampai jam makan siang Seokjin masih duduk di depan ruang rawat Taehyung, sedang merenung

"Apakah selama ini aku terlalu keras pada Taehyung?" Gumam Seokjin

Tuan Kim datang setelah bekerja di kantor

"Jin, kau dari tadi pagi duduk disini?" Tanya tuan Kim bingung, ada apa dengan anaknya ini

"Iya appa"

"Appa apakah aku terlalu keras pada Taehyung?" Lanjut Seokjin

"Ya, kau tau kan Taehyung masih remaja, masih muda, ia ingin bermain bebas seperti teman-temannya yang lain" ujar tuan Kim

"Tapi aku takut appa, ada beberapa klien yang pernah ku tolak untuk kerja sama dan salah satu dari mereka pernah mengirimkan pesan kepadaku, katanya 'suatu saat nanti akan ku buat adikmu celaka', aku khawatir appa, aku takut Taehyung celaka dan itu semua karena ku" ujar Seokjin khawatir sekaligus sedih

"Kau tenang saja, kita kan sudah punya banyak mata-mata dan bodyguard yang akan menjaga Taehyung, jadi jangan khawatir, berikan sedikit kebebasan pada Taehyung" ujar tuan Kim

"Akan ku usahakan" setelahnya Seokjin pergi meninggalkan tuan Kim, ia masuk ke ruang rawat Taehyung

Cklekk

Terlihat Taehyung sedang asik bermain dengan handphonenya sambil menyalakan tv namun fokus Taehyung hanya pada handphonenya dan berakhir tv itu tidak ditonton, melihat itu Seokjin menegurnya

"Taehyung!" Panggil Seokjin, namun sepertinya Taehyung terlalu fokus hingga tak mendengar panggilan Hyungnya itu

"Kim Taehyung!" Panggil Seokjin lagi, dan kali ini berhasil, Taehyung menoleh padanya

"Ya Hyung?"

"Kenapa tv nya tidak di matikan, jika tidak ditonton?" Tanya Seokjin

"Em supaya ada suara aja Hyung habisnya sepi" jawab Taehyung

"Tae, sudah makan siang?" Tanya Seokjin lagi

"Belum, kan makanannya belum di antar"

Tiba-tiba seorang suster masuk dan membawakan makan siang untuk Taehyung

"Tuan ini makan siang tuan muda Taehyung, maaf kami sedikit terlambat" ujar suster itu

"Kenapa rumah sakit kalian selalu bermasalah, kemarin terlambat menangani pasien, sekarang terlambat mengantar makan untuk pasien, bagaimana jika pasien itu sampai mati karena terlambat menangani, kalian mau tanggung jawab dengan nyawa kalian?"

"Kami minta maaf sekali lagi tuan"

"Apa perlu ku beli rumah sakit ini, agar menambahkan dokter dan suster, supaya penanganan rumah sakit ini cepat?"

"Maaf tuan, saya izin keluar, ingin mengantar makan siang untuk pasien lain"

"Baiklah kau boleh pergi, tapi kalau sampai nanti malam, makan malam adikku terlambat diantar, siap-siap aku akan menjadi sajangnim kalian"

Suster itu bergidik, Seokjin yang akan menjadi sajangnim mereka?, bisa-bisa mereka para dokter, suster, dan karyawan yang bekerja di rumah sakit ini tiap hari mendapat omelan

"Saya permisi dulu tuan" ujar suster itu buru-buru keluar

Taehyung sedari tadi memperhatikan Hyungnya itu, ia juga sampai bergidik mendengar lontaran kata yang Seokjin ucapkan tadi

"Tae, ayo dimakan" ujar Seokjin, menyadarkan Taehyung yang melamun

Taehyung langsung melahap bubur yang diberikan suster tadi, Seokjin tercengang sekaligus heran, bagaimana bisa adiknya itu langsung melahap bubur tanpa harus ada paksaan terlebih dahulu, namun Seokjin mengulas senyum tandanya ia tidak perlu repot-repot memaksa Taehyung untuk memakan bubur lagi.

Melihat senyum Hyungnya, Taehyung langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain, ia langsung melahap bubur itu karena ia tidak ingin mendengar ceramah Hyungnya yang tidak ada habis-habisnya.


°

TBC

Vote yaa 🙏🤗

Yang belum klik bintang 🌟 sekarang diklik yukk biar authornya semangat nulis 😊🙏🤗

Berhubung vote part kemarin ga nyampek 150;) padahal yang baca ada 400an;)

Khusus part ini kalau vote sampai 140 part selanjutnya akan langsung di update!
Udah author kurangi ya😊

<HIATUS> OVERPROTECTIVE HYUNG [BTS] {Taehyung X Seokjin} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang