PART SIXTEEN

2.3K 199 4
                                    

Awali membaca dengan mengklik bintang 🌟

°

***

Flashback on

Seketika wajah taehyung sumringah "benarkah?!"

"Hmm"

Flashback off

***

°

Kini taehyung dan Jimin sedang berjalan menuju koridor sekolah untuk berkumpul bersama Jungkook sesuai dengan janji mereka tadi.

" Tae, kau yakin rencana ini akan berhasil?" Sungguh Jimin sangat was-was mengingat beberapa kali membantu taehyung untuk kabur dan berakhir mereka tertangkap basah saat masih setengah jalan melaksanakan rencana 'membantu taehyung kabur'

"Kalau kita berhati-hati dan gesit mungkin kita akan berhasil"

"Kalau gagal bagaimana?"

"Kalau gagal ya sudah"

"Ya sudah bagaimana?, Kau akan berhenti untuk kabur?"

"Aku akan lebih hati-hati saat merencanakan strategi saat kabur , dalam kamus ku tidak ada kata menyerah"

"Hhmm, terserah kau sajalah Kim" ucap Jimin dengan nada pasrah, sungguh Taehyung tidak ada kapok-kapoknya untuk kabur dan berakhir mereka bertiga ketahuan oleh bodyguard Hyungnya

//Koridor sekolah//
Mereka kini sudah sampai di koridor sekolah

"Kok Jungkook belum ada ya?" Tanya taehyung menyadari kalau Jungkook belum datang

"Mungkin kebagian tugas piket kali, kita tunggu aja paling bentar lagi datang" ucap Jimin

Setelah Jimin menyelesaikan ucapannya, dari kejauhan terlihat Jungkook berjalan menuju mereka

"Hyung maaf aku terlambat, tadi aku sedang tugas piket" ucap Jungkook dengan nada menyesal

"Tidak apa-apa kookie" ucap taehyung menenangkan Jungkook

"Lalu bagaimana dengan rencana mu Tae, kita mulai sekarang?" Kini Jimin ikut menimpali

"Tidak lusa besok, ya sekaranglah Chim"

"Lalu pembagian tugasnya bagaimana?, Aku ngapain?"

"Kau dan Jungkook liat keadaan dibelakang sekolah apakah ada bodyguard yang menjaga, sedangkan aku akan liat ke depan apakah appa sudah datang atau belum, jika keadaan memungkinkan aman segera saling menghubungi, oke?!"

"Oke!"

Kini mereka menjalankan tugas mereka, Jungkook dan Jimin mengawasi gerbang belakang sekolah sedangkan Taehyung mengawasi gerbang depan sekalian melihat apakah appa nya sudah datang menjemputnya.

Di gerbang belakang tidak terlihat ada satu pun bodyguard
"Hyung sepertinya ini aman, kita hubungi Tae Hyung sekarang?"

"Sebentar kita belum mengecek bagian ujung sana, kita lihat dulu kalau sudah benar-benar aman baru kita hubungi taehyung"

Jimin dan Jungkook mengecek bagian ujung yang Jimin tunjuk tadi, dan sepertinya Dewi Fortuna sedang tidak berpihak pada mereka, nyatanya ada satu bodyguard yang sedang berjaga di sana.

Kkrreetteekk

"Siapa di sana?!" Ucap bodyguard itu karena mendengar suara, Jungkook yang tidak sengaja menginjak dahan pohon yang kering. Jimin segera menarik Jungkook agar menjauh dari kawasan berbahaya, ya berbahaya karena mereka bisa saja ketahuan dan rencana mereka akan berjalan sia-sia.

"Aaiisshh maka nya hati-hati kook, hampir saja kita ketahuan" ucap Jimin berbisik

"Maaf Hyung aku tidak melihat kalau ada dahan pohon, lalu kita harus bagaimana hyung, di sana ada bodyguard bagaimana kita bisa kabur kalau begini"

"Sebentar aku sedang berpikir, kau juga ikut berpikir"

Sedetik kemudian suasana menjadi hening karena masing-masing dari mereka sedang berkutat dengan otak mereka masing-masing

"Ahh Hyung aku punya ide, bagaimana kalau kita suruh salah satu murid untuk mengelabuhi bodyguard itu?" Ucap Jungkook yang lebih dulu mendapat ide

"Ide mu cukup bagus, tapi siapa?"

Sedetik kemudian ada seorang siswa yang hendak melewati mereka berdua "tunggu, maaf bolehkah kami meminta tolong padamu?" Tanya Jungkook sopan terhadap siswa tersebut

"Minta tolong apa?" Kini giliran siswa tersebut yang bertanya

"Tolong kau ajak pria yang diujung sana pergi, bilang kepadanya kalau ada seseorang di pertigaan sana yang mobilnya mogok suruh dia bantu, kan badannya besar daripada badannya yang besar di sia-sia kan lebih baik digunakan untuk menolong" ucap Jungkook

Siswa tersebut berpikir sebentar "hhmm baiklah"

"Terima kasih, ini imbalan untukmu" ucap Jimin sambil memberikan uang sakunya

"Kenapa aku diberi imbalan?" Tanya siswa itu yang mungkin sedang curiga terhadap mereka berdua

"Tidak ada apa-apa, mungkin kau akan membutuhkan uang itu, terima saja aku ikhlas memberi tak ada maksud lain" ucap Jimin meyakinkan siswa itu

"Hhm terima kasih, kalau begitu aku pergi dulu"

"Hm berhati-hatilah"

Kini siswa tersebut telah pergi meninggalkan mereka berdua "kau tunggulah disini, aku akan mengecek apakah bodyguard itu sudah pergi atau belum" ucap Jimin meninggalkan Jungkook ditempat mereka bersembunyi tadi

Jimin sedang melihat ke kanan dan ke kiri seperti orang yang hendak menyeberang memastikan kalau situasi aman


°

TBC

Yang belum klik bintang 🌟 sekarang diklik yukkk biar author nya semangat nulis 😊🙏

Jangan cuma dibaca aja, bintangnya diklik dong 😊

Hanya dengan kalian klik bintang/vote itu sudah membuat author bahagia dan semangat nulis, jadi di klik ya bagi yang belum🤗😊

<HIATUS> OVERPROTECTIVE HYUNG [BTS] {Taehyung X Seokjin} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang