PART SIXTY SEVEN

350 39 1
                                    

Awali membaca dengan mengklik tombol bintang ⭐


°

***

Flashback on

Terlihat Sam sedang berbicara dan tertawa sendiri, entah apa yang ia rencanakan.

Flashback off

***

°

Sudah 1 Minggu tuan Kim koma dan Seokjin masih belum juga memberitahu Taehyung.

Malam ini kebetulan Seokjin sedang berada di rumah lebih tepatnya di ruang tamu sedang berkutat dengan laptopnya.

Taehyung yang baru saja turun karena haus, melihat ada Hyung nya ia langsung menghampiri.

"Hyung." panggil Taehyung setelah duduk di samping Seokjin.

Seokjin terkejut ia kira Taehyung sudah tidur.

"Oh Tae ku kira kau sudah tidur, ada apa?"

"Aku tadinya mau minum tapi melihat ada Hyung aku samperin, hehe."

Seokjin mengusap kepala Taehyung dengan lembut.

Lihatlah betapa gemasnya adiknya itu sudah pakai piyama dan penutup mata, bersiap untuk tidur.

"Ya sudah sana minum dulu, kemudian pergilah tidur." ujar Seokjin.

Taehyung merenggut.

"Hyung sebenarnya ada yang mau aku tanyakan." Taehyung tiba-tiba bersuara membuat Seokjin harus kembali menatap adiknya itu.

"Bertanya apa hmm?"

Dapat Seokjin lihat Taehyung tak langsung melanjutkan ucapannya.

Apa yang sebenarnya ingin ia tanyakan.

Setelah terdiam sedikit lama akhirnya Taehyung kembali bersuara.

"Hyung aku belakangan ini sering bermimpi appa...

Dalam mimpi itu appa berulang kali mengucapkan ia akan pergi jauh sekali.

Tae bilang ingin ikut tapi appa selalu menolak.

Aku rasa itu hanya karena Tae rindu dengan appa.

Tapi tiba-tiba Tae takut kalau appa akan meninggalkan kita sama seperti eomma dulu."

Deg.

Mendengar cerita Taehyung.
Seokjin tau mau bagaimanapun ia berusaha menyembunyikan persoalan appa nya, yang namanya batin tidak bisa di bohongi.

Apakah mimpi Taehyung itu adalah sebuah pertanda?

"Hyung.... Hyung..... Jin Hyung!" Seokjin tersadar dari lamunannya.

"Hyung dengar cerita Tae tidak?" Kesal Taehyung.

"Ah iya iya Hyung dengar, mungkin itu hanya mimpi biasa....

Appa akan selalu bersama kita.

Sudah tenanglah....malam ini Tae tidur dengan Hyung saja bagaimana? Sudah lama kan kita tidak tidur bersama."

"Benarkah!?" Tanya Taehyung semangat.

"Hmm iya kajja."

Seokjin terpaksa harus menyudahi acara ketik mengetiknya.

Ia membereskan laptop dan berkas kantornya lalu pergi ke kamarnya bersama dengan Taehyung di sampingnya.


°

//Kamar Seokjin//

Setelah tiba di kamarnya.
Seokjin langsung menaiki kasurnya bersama dengan Taehyung

Menarik selimut hingga sebatas dada.

"Hyung kapan appa pulang?

Tae ingin bertemu appa, sudah lama kan sejak appa pergi ke Jepang." lirih Taehyung.

Sontak membuat Seokjin terkejut.

Ia sampai kesusahan mencari kata untuk menjawab pertanyaan Taehyung itu.

"Bersabarlah sebentar lagi appa pasti akan pulang.

Tae fokus saja dengan sekolahmu. Jika sudah waktunya pasti appa akan pulang" ujar Seokjin

Taehyung hanya menganggukkan kepalanya, ia menguap pertanda akan segera masuk ke dalam dunia mimpinya.

Seokjin yang tau itu pun mengelus rambut Taehyung.

Seokjin memandangi wajah Taehyung yang sudah terlelap itu, memandang dengan pandangan sedu.

"Maafkan Hyung.

Hyung masih belum bisa memberitahu mu tentang keadaan appa saat ini Tae.

Hyung hanya tidak ingin kau drop atau sakit saat mendengar kondisi appa saat ini.

Hyung tidak sanggup jika kedua orang yang sangat Hyung sayangi jatuh sakit bersamaan

Hyung tidak mau....

Melihat mu menangis pun Hyung tidak sanggup...

Hyung mohon bersabarlah sebentar lagi.

Hyung akan berusaha membuat appa sadar dan kembali bersama kita." ujar Seokjin dalam hati.

Dapat seokjin rasakan kedua matanya mulai memanas dan air matanya menetes.

Ia berusaha menahan isakan agar tidak membangunkan Taehyung.

Karena sudah tidak tahan ia dengan perlahan bangkit dari ranjangnya dan pergi keluar dari kamar.

Punggung yang selalu terlihat kuat dan tegap ada waktunya terlihat lemah.

Seokjin dia tidak mau memperlihatkan sisi lemahnya pada Taehyung maupun appa Kim.

Ia tidak mau membuat mereka sedih

Jujur ini adalah hal terberat yang Seokjin lalui, setelah kepergian eomma nya.

Untuk pertama kalinya ia menyembunyikan kebenaran yang sialnya bersangkutan dengan appa dan dongsaengnya.

Sebenarnya ia tidak mau berbohong tapi sudah tidak ada jalan lain.


°

TBC

Jangan lupa vote, diklik tombol bintangnya 🌟 yang ada di pojok kiri bawah ya.

Biar authornya semangat nulis dan cepat update cerita 😊

Yang udah vote author ucapin terimakasih banyak🙏

<HIATUS> OVERPROTECTIVE HYUNG [BTS] {Taehyung X Seokjin} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang