PART SIXTY

380 52 2
                                    

Awali membaca dengan mengeklik tombol bintang 🌟


°

***

Flashback on

Seokjin kini sedang berjalan menuju kamar Taehyung yang berada di atas, sembari menetralkan amarahnya yang bisa saja meledak kapan saja.

Flashback off

***

°

Kini akhirnya Seokjin sudah berada di depan pintu kamar Taehyung, sebelum mengetuk pintu itu ia menarik nafasnya dalam-dalam dan berusaha untuk tetap tenang.

Tok

Tokk

Tokkk

"Taehyung, ini Hyung cepat buka pintunya!" Ujar Seokjin dengan suara yang sedikit keras agar terdengar sampai ke dalam kamar Taehyung.

Sementara itu didalam, Taehyung yang tadinya sedang tiduran akhirnya terbangun.

Taehyung sedikit ketakutan saat mendengar kalau Hyungnya ada di depan pintu kamarnya.

Dengan perasaan yang campur aduk akhirnya Taehyung berusaha memberanikan diri untuk membukakan pintu.

Cklekkk

Pintu pun terbuka.

Dari sisi Seokjin, terlihat Taehyung yang masih dengan balutan seragam sekolah ditambah dengan rambutnya yang sedikit acak-acakan.

Membuat Seokjin menyimpulkan kalau adiknya itu begitu sampai mansion langsung tidur tanpa mengganti seragam sekolahnya dengan pakaian rumah terlebih dahulu.

Sedangkan dari sisi Taehyung, yang dapat ia lihat sekarang hanyalah Hyungnya yang masih dengan balutan jas kantor ditambah dengan wajahnya yang sedikit emm... Mengerikan?! Itulah yang dapat Taehyung lihat sekarang.

Tanpa basa-basi Seokjin langsung melenggang masuk ke dalam kamar Taehyung dan mengambil beberapa video game serta komik yang pastinya semua itu kesayangan Taehyung.

Taehyung yang terkejut dengan tingkah Hyungnya itu pun menyerukan protes.

"Apa yang Hyung lakukan?!" Tanya Taehyung namun tidak di jawab oleh Seokjin.

Seokjin memasukkan video game serta komik Taehyung pada box sepatu milik Taehyung yang didalamnya memang kosong.

Lalu keluar dari kamar Taehyung dengan membawa box sepatu itu.

Taehyung yang menyadari Hyungnya hendak keluar dengan membawa barang-barang kesayangannya itu pun, menahan lengan Seokjin.

"Hyung mau bawa kemana barang-barang Tae?" Tanya Taehyung.

"Ini semua akan Hyung buang." jawab Seokjin dengan enteng.

"Kenapa dibuang?! Itu semua kan barang-barang kesayanganku." tanya Taehyung yang tak terima.

"Ini sebagai hukuman untukmu.
Hyung tadi sudah berpesan pada Chanyeol supaya menjagamu selagi Hyung di kantor menyelesaikan pekerjaan Hyung lebih dulu.

Baru setelah pekerjaan Hyung selesai kau akan Hyung jemput.

Tapi tadi kau memilih kabur saat Chanyeol tidur, apa tidak bisa menunggu sebentar sampai Hyung datang?" Ujar Seokjin panjang lebar.

"Aku tadi sudah tidak tahan lagi dengan bau obat-obatan yang ada di rumah sakit.

Lagian aku masuk rumah sakitnya siang tapi Hyung menjemputku sore, dan Chanyeol Hyung juga tidak mau mengantarkan ku pulang.
Ya sudah aku tidak ada pilihan lain selain naik bus sendiri." ujar Taehyung membela dirinya.

"Dimana-mana yang namanya rumah sakit pasti bau obat-obatan, jadi itu tidak bisa dijadikan alasan.

Dan juga naik bus sendirian itu berbahaya, bagaimana kalau kau diculik atau ada penjahat yang berbuat jahat padamu?

Ingat appa sedang di Jepang, Appa menitipkanmu pada Hyung.

Kalau sampai kau kenapa-napa Hyung pasti yang akan disalahkan dan appa pasti akan khawatir disana karena beberapa anak buah appa ada disini mengawasi kita.

Sedangkan disana appa sendirian kalau sampai appa jatuh sakit, kau pasti tau kan akibatnya?

Disini Hyung juga sibuk mengelola perusahaan appa, jadi tolong mulai sekarang jangan kekanakan lagi."


°

TBC

Vote yaa 🤗🙏

Yang belum klik bintang 🌟 sekarang diklik yukkk biar authornya semangat nulis 🤗🙏

<HIATUS> OVERPROTECTIVE HYUNG [BTS] {Taehyung X Seokjin} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang