PART THIRTY-EIGHT

1.2K 177 8
                                    

Awali membaca dengan mengeklik tombol bintang 🌟


°

***

Flashback on

Hingga akhirnya mereka sudah sampai di samping mobil Seokjin, Seokjin memasukkan tas-tas ke bagasi sedangkan tuan Kim dan Taehyung sudah duduk di dalam mobil

Flashback off

***

°

Kini Taehyung, Seokjin, dan tuan Kim sudah dalam perjalanan pulang ke mansion, di dalam mobil hanya ada keheningan yang mereka ciptakan, mengerti dengan keadaan kecanggungan ini Seokjin mulai membuka suara

"Tae kenapa kau sampai kabur?" Tanya Seokjin pada Taehyung yang duduk di belakangnya

"Aku hanya ingin latihan basket dengan Yoongi Hyung"

"Kau tau kan jika acara kabur mu ini berakhir dengan tidak mulus seperti yang kau pikirkan"

"Ya Hyung, Tae minta maaf"

"Hanya karena basket, kau masuk rumah sakit, kau tak tau bagaimana appa dan Hyung sangat khawatir saat mendapat kabar kau tertabrak?"

"Iya Hyung Tae sungguh minta maaf, Tae sangat menyesal"

"Mulai saat ini kau tidak boleh bermain basket lagi"

"Tapi Hyung!"

"Tidak ada bantahan Kim Taehyung!"

Melihat perdebatan anaknya yang tak kunjung selesai, tuan Kim akhirnya membuka suara

"Tae dengarkan Hyung mu, kau bisa bermain apa saja tapi tidak dengan basket" ujar tuan Kim

"Tapi appa, Tae sudah ikut club basket" Taehyung tetap bersikeras dengan keinginannya

"Keluar dari club itu!" Tegas Seokjin

"Tidak bisa Hyung, ini masih dipertengahan semester, Tae boleh keluar setelah semester ini sudah selesai"

"Kalau begitu Hyung yang akan bilang ke guru mu, minta agar kau di keluarkan dari club basket"

"Hyung kenapa sih?!"

"Ini untuk kebaikanmu juga, kau tak ingat kata dokter?, Kau tak boleh kelelahan, paru-paru mu sedang bermasalah Kim Taehyung!" Bentak Seokjin

Deg

Taehyung lupa, benar yang dikatakan Hyungnya, paru-parunya kini bermasalah, dan yang menyebabkan dirinya sendiri

Taehyung akhirnya terdiam tak menanggapi perkataan Hyungnya

Sebenarnya ia menyesal karena ia tak mendengarkan perkataan Hyungnya agar tetap di rumah selagi appa dan Hyungnya bekerja di kantor, ia malah berusaha kabur dan berakhir tertabrak mobil, kini paru-parunya bermasalah ini semua karena dirinya

Coba ia mendengarkan perkataan Hyungnya hal ini mungkin tak terjadi

Kenapa ia baru menyesalnya sekarang?, Apakah setelah ini ia tidak akan kabur lagi?, Katakan ia sekarang sudah jera

Menyadari suasana yang tegang, tuan Kim membuka suara

"Jin sudah Tae jangan kau bentak-bentak seperti itu" tuan Kim menegur Seokjin yang sudah keterlaluan membentak Taehyung

"Mian appa, aku kelepasan"

Tuan Kim menengok kebelakang, melihat keadaan Taehyung

"Tae, ada yang sakit nak?" Tanya tuan Kim melihat anaknya yang terdiam

"Tidak appa, Tae baik-baik saja"

"Syukurlah jika baik-baik saja, kalau ada yang sakit beritahu appa, jangan hanya diam, mengerti?"

"Mengerti appa"

Tuan Kim kembali menghadap ke depan, Seokjin sedikit merasa tak enak pada Taehyung, apa ia sudah keterlaluan membentaknya?

"Tae, kau boleh bermain basket, tapi hanya sesekali itupun jangan sampai kelelahan" ujar Seokjin

Mendengar itu Taehyung langsung menatap Hyungnya
"Benarkah Hyung?!"

"Tapi hanya sesekali jangan terlalu sering"

"Nde Hyung gomawo"

"Hyung tetap akan mengeluarkan mu dari club basket, tidak ada bantahan, sekarang kau pikirkan ingin masuk club apa selain club olahraga"

"Tae tak ingin keluar Hyung"

"Tae jika kau masih membantah, lebih baik Hyung masukkan kau ke club melukis bersama Jungkook"

"Tapi Tae tidak suka melukis Hyung"

"Hyung tidak menerima bantahan"


°

TBC

Yang belum klik bintang 🌟 sekarang diklik yukk biar authornya semangat nulis 😊🙏

Vote yaa 🙏🤗

Tinggalkan jejak ‼

<HIATUS> OVERPROTECTIVE HYUNG [BTS] {Taehyung X Seokjin} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang