<HIATUS> OVERPROTECTIVE HYUNG [BTS] {Taehyung X Seokjin}

PART SIXTY-SIX

Awali membaca dengan mengeklik tombol bintang ⭐

•
°
•
***

Flashback on

Lalu menatap ke arah para sahabatnya itu.

Flashback off

***
•
°
•

"Jin Hyung mengizinkan ku pergi!" ujar Taehyung semangat.

Jimin, Jungkook dan Chanyeol pun ikut senang.

"Wah diluar dugaan kalo Jin Hyung mengizinkan." ujar Jimin yang diangguki Jungkook dan Chanyeol.

"Aku juga tidak menyangka.
Mungkin Jin Hyung sedang berbaik hati karena dari kemarin aku ngambek dengannya." ujar Taehyung spontan.

"Yakk Hyung kau hutang cerita pada kami!" Ujar Jungkook.

Taehyung juga tidak sadar, kenapa mulutnya ini kalau sudah ngomong tidak bisa di rem.

Taehyung memukul mulutnya pelan.

"Hahaha baiklah, yah belnya sudah berbunyi.

Lain waktu saja ya aku cerita." Taehyung tertawa garing.

Dan benar bel berbunyi saat Taehyung sedang ingin bercerita.

Ah untunglah, ia sebenarnya sedang malas bercerita.

Membahas Jin Hyung entah mengapa hatinya masih sakit, mendengar fakta bahwa dirinya hanyalah beban untuk Hyung dan appa nya.

Apa lagi mendengar dari mulut Hyungnya sendiri.

•
°
•

Sementara di rumah sakit.

Seokjin terus saja menatapi appa nya yang sedang terbaring lemah di ranjang rumah sakit dari jendela luar ruang UGD.

Terlihat di dalam sana appa nya sedang di periksa oleh dokter yang tak lain adalah David.

David tiba-tiba keluar dari dalam sana.

"Bagaimana, apakah appa ku ada tanda-tanda akan siuman?" Tanya Seokjin.

David menggelengkan kepalanya.

"Dengan berat hati, aku nyatakan bahwa tuan Kim koma."

"Kenapa semua ini harus terjadi padaku, kenapa appa bisa sampai kecelakaan seperti ini.

Mungkin untuk sekarang aku bisa membohongi Taehyung, tapi lambat laun pasti dia akan tau juga.

Dan aku tidak tau apa yang akan terjadi selanjutnya jika sampai Tae tau kondisi appa sekarang.

Aku takut tak sanggup menahan beban ini semua." racau Seokjin.

David merasa iba dengan Seokjin, ia dapat melihat raut menyerah Seokjin.

David memegang pundak Seokjin.
"Aku tau semua ini tak mudah untukmu, tetaplah berdoa untuk tuan Kim agar segera siuman dan sehat kembali.

Dan jangan pernah merasa sendiri, kau masih punya aku, kau bisa menganggap ku sebagai sahabat.

Bahkan aku sudah menganggap mu sebagai sahabatku sejak dulu.