24. KECURIGAAN

5.2K 340 13
                                    




















    Hello everyone 🌺

           Hope you like & happy reading




















Jam tujuh pagi, Rey tiba di depan rumah Alesha. Ia tidak melupakan kebiasaan nya berangkat bersama dengan gadis itu. Meski ia masih mencoba untuk melupakan sejenak sesuatu yang sudah dirinya ketahui tentang kekasihnya itu semalam.

Asik dengan lamunannya sampai tidak sadar jika gadis yang ia tunggu sedari tadi sudah berada tepat di depan nya.

" Rey!". Panggil Alesha. Membuat Rey tersadar. " Hei!".

Cowok itu mendongakkan kepalanya, dan menemukan Alesha yang menatap nya dengan raut bingung.

" Are you okay?". Tanya nya kembali.

Rey menegakkan tubuh nya dan mengangguk. " Udah siap?" Tanya nya.

" Udah, loh tumben pake motor". Ucap nya ketika melihat cowok itu kali ini menjemput nya dengan motor, bukan dengan mobil seperti yang sudah-sudah. 

" Lagi pengen". Jawab Rey seadanya.

Alesha mengkerutkan keningnya.
" Kamu kenapa sih?". Tanya nya heran.

" Ngga papa, ayo berangkat". Ajak nya. Lalu memberikan helm pada gadis itu, kemudian menaiki motornya lebih dulu dan memakai helm.

Alesha benar-benar tidak mengerti apa yang sudah terjadi dengan cowoknya itu. Dari kemarin ia merasa Rey berbeda sekali, sikap nya kembali dingin pada nya, sama seperti saat pertama kali bertemu.

Sepanjang perjalanan menuju sekolah Rey hanya diam berusaha fokus pada mengendarai motornya, namun sesekali ia menatap Alesha melalui spion yang mengarah pada nya.

Tidak terasa mereka sampai di sekolah. Rey langsung memarkirkan motornya di tempat biasa. Setelah motor sudah terpakir, Alesha lantas turun dan melepaskan helm nya, lalu memberikan nya pada Rey.

" Tumben diam aja". Ucap Alesha basa-basi.

Rey meletakkan helm nya, lalu menoleh menatap Alesha. " Berantakan rambut nya". Jawab nya lain, tangan nya terangkat untuk merapihkan rambut gadis itu.

Alesha semakin di buat bertanya-tanya ada apa dengan Rey. Ia juga melihat kantong mata cowok itu yang ketara sekali. Seperti nya Rey habis begadang tadi malam. Tapi untuk apa? Bukan nya tadi malam cowok itu menemani nya sampai tertidur? Berarti semalam ia tidak ikut tidur juga, simpul Alesha.

Setelah tangan Rey turun, kini bergantian tangan Alesha yang terangkat, menangkup wajah Rey, membuat sang empu mengerjapkan matanya. Alesha meneliti setiap inci wajah cowok yang berstatus pacar nya itu. Untung keadaan parkiran dan sekitar masih sepi, jadi tidak ada yang melihat aksi mereka berdua.

" Kamu begadang ya?". Tanya nya. Tapi
tidak langsung di jawab oleh Rey.

" Iya kan?".

" Kamu ada PR hari ini?". Tanya Rey balik mengalihkan topik pembicaraan.

" Jawab aku! begadang kan?". Cerca Alesha. Ia tidak semudah itu untuk mengganti pembicaraan.

Rey menghela nafasnya. " Iya, tadi malam anak-anak ngajakin main game". Jawab nya kembali berbohong. Entah untuk yang ke berapa kali nya.

REYZA ( Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang