98. HARI BAHAGIA ARGA & AUREL

4.8K 350 326
                                    















               Hello everyone 🌈✨

    Hope you like & happy reading











































Dua minggu berlalu. Setelah membicarakan tentang pengunduran dirinya pada sang papa, akhirnya Alesha kini hanya berdiam di rumah, dan melakukan aktivitas lain yang sebisa mungkin tidak membuat nya bosan saat di rumah hanya bersama para pembantu dan penjaga rumah.

Kandungan nya juga sudah memasuki usia empat minggu. Rey juga semakin overprotektif pada nya, ia selalu memantau makanan apa yang wanita itu makan. 

Dan hari ini bertepatan dengan hari bahagia nya Arga dan Aurel. Mereka semua sudah berkumpul di sebuah hotel untuk menyaksikan akad nikah yang di laksanakan di outdoor hotel.

Acara akad berjalan lancar. Kini Arga dan Aurel sudah resmi menjadi suami dan istri.

Selesai memberi ucapan selamat dan juga berfoto, mereka semua berkumpul di satu meja sembari menikmati hidangan yang disediakan. 

" Emang keren Arga, langsung nikah di nikahin". Ucap damar sambil memakan kue yang diambil.

" Asli, ngga pake pacar-pacaran". Ucap Kenzie. " Gue makin penasaran sama jodoh gue, lama amat datang nya".

" Lagi jagain jodoh orang kali". Jawab alzam.

" Andai dia tau kalo itu bukan jodoh nya. Bisa ngga sih tuhan kasih nomor WhatsApp atau Id instagram nya. Biar gue bisa kasih tau gitu, kalo gue jodoh nya. Biar langsung gas".

" Itu sih mau lo". Sahut damar.

" Emang lo mau cepat-cepat nikah? Baru jua satu tahun lulus kuliah".

" Kalo jodoh nya dateng, kenapa ngga". Balas Kenzie.

" Btw, habis ini giliran siapa ya?". Tanya damar. " Lo kapan zam? Jangan pacaran mulu lo, dosa!".

" Sok banget lo bawa-bawa dosa, pikirin aja dosa lo sendiri". Sembur alzam.

" Cas, jangan mau lo kalo ngga di kasih kepastian juga. Masa udah bertahun-tahun pacaran belum ada tanda-tanda juga, kalah sama Arga yang ngga pake pacaran". Ucap nya mengompori cashel.

" Kompor lo!". Sinis alzam.

Cashel hanya menghela nafasnya, ia malas untuk menanggapi. Karena menurutnya pernikahan bukan ajang perlombaan. Sebab pernikahan itu untuk dua orang yang sudah benar-benar siap untuk berkomitmen sehidup semati.

Alesha sedari hanya diam menikmati makanan nya, tiba-tiba ia merasakan sebuah tangan melingkar di pinggang nya. Ia pun menoleh ke samping kirinya, menatap Rey.

" Aku kesana sebentar". Ucap nya.

Alesha mengangguk. " Iya".

" Kalau ada apa-apa suruh aja alzam atau yang lain manggil, jangan kamu jalan sendiri".

" Iya, Rey".

Rey kemudian bangkit dan beranjak dari sana, ia melihat salah satu rekan kerjanya dan berniat untuk menyapa nya.

" Sha". Panggil Kenzie. Membuat wanita itu menoleh dengan satu alis terangkat.

" Emm, anna gimana kabarnya?".

" Ngapain lo tanya-tanya kabar Anna". Sahut damar.

" Diam deh lo, nyaut aja". Balas kenize. Membuat damar mendengus.

REYZA ( Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang