Hello everyone 🌈✨
Hope you like & happy reading
Alesha menggeliat seraya membuka matanya perlahan, ketika mata nya terbuka lebar pemandangan pertama yang ia lihat adalah wajah tenang suaminya yang masih tertidur pulas seraya memeluk nya. Kebiasaan baru Rey kini, yaitu tidur sambil memeluk Alesha.
Alesha tersenyum simpul. Mulai sekarang hingga nanti, pemandangan inilah yang akan terus ia lihat ketika bangun tidur.
Gadis itu sangat bersyukur dan selalu meminta kepada Tuhan agar ia dan Rey selalu bahagia dan bersama-sama hingga hanya maut yang akan memisahkan nantinya.
Setelah cukup puas memandangi wajah Rey, Alesha mengalihkan pandangannya pada jam dinding, ternyata sudah jam tujuh pagi.
Alesha berniat untuk bangun dan mandi, lalu membuat sarapan untuk dirinya dan juga Rey.
Sekarang ia sudah menjadi seorang istri, otomatis rutinitas nya harus berubah juga mulai hari ini.
Yang biasanya ia hanya tinggal duduk manis dan makan, karena cessa atau para pembantu sudah menyiapkan nya.
Sekarang dirinya sendiri yang harus turun ke dapur untuk menyiapkan sarapan. Untung nya selama tinggal tiga tahun di Amerika, ia banyak belajar memasak, sehingga ia sudah lumayan bisa dalam hal masak-memasak.
Alesha menyingkirkan lengan Rey dari pinggang nya perlahan-lahan, agar cowok itu tidak terbangun.
Setelah berhasil Alesha turun dari kasur dan beranjak ke dalam kamar mandi.
Setelah mandi dan sedikit berdandan gadis itu segera pergi ke dapur. Sesampainya di dapur, gadis itu mencepol rambutnya, lalu membuka lemari dan kulkas mencari bahan makanan yang bisa ia buat untuk di jadikan sarapan.
" Aduh, lupa. Kan belum belanja". Gumam Alesha.
Kemarin mereka tidak jadi belanja sebab setelah membereskan baju-baju Alesha kelelahan, dan tertidur.
Alhasil Alesha hanya menemukan roti, ia memutuskan untuk membuat roti bakar dengan selai cokelat.
Gadis itu mulai berkutat dengan peralatan dapur. Sementara di kamar, Rey menggeliat pelan seraya meraba-raba sebelahnya, merasa kosong ia pun membuka matanya perlahan.
" Enghh, sayang". Panggil Rey.
Tidak ada jawaban, cowok itu mengedarkan pandangannya mencari istrinya itu, namun sepertinya istrinya tidak ada di kamar.
Rey bangun sambil meregangkan otot-otot badan nya. Lalu cowok itu turun dari kasur dan keluar dari kamarnya mencari keberadaan sang istri, tanpa mencuci muka terlebih dahulu.
" Sayang". Panggil Rey yang menuruni tangga satu persatu. Masih tetap tidak ada jawaban. " Kemana sih?".
Cowok itu memutuskan ke dapur. Saat memasuki dapur, ia menemukan Alesha yang sedang sibuk memasak.
" Di sini ternyata". Gumam nya.
Dengan langkah pelan Rey menghampiri istrinya itu, kemudian memeluknya dari belakang, membuat sang empu tersentak kaget.
" Astaga! Rey!".
" Di panggil dari tadi, ngga jawab". Ucap nya yang langsung menyimpan kepalanya di pundak kecil gadis itu.
" Lagi bikin sarapan, lepas dulu". Pinta nya karena susah bergerak.
Rey melepas pelukannya. " Bikin apa?".
KAMU SEDANG MEMBACA
REYZA ( Revisi)
Teen FictionReyza Axvel Addison, cowok dengan sejuta pesonanya. Seorang ketua geng motor sekaligus kapten tim basket di sekolah nya, membuat dia sangat di sengani dan di kenal seantero sekolah maupun antar geng motor. Rey yang memiliki sifat dingin dan cuek de...