Hello everyone 🌈✨
Hope you like & happy reading
Seperti hari-hari biasa Alesha bangun lebih dulu menyiapkan pakaian kerja untuk nya dan Rey, kemudian mandi lalu membuat sarapan.
Memang untuk sarapan Alesha selalu memasak sendiri khusus mereka berdua, namun untuk makan malam ia serahkan tanggung jawab itu pada mbak dina.
Karena jam pulang tidak selalu bisa di tebak, dan juga pekerjaan nya di kantor terkadang sangat banyak, membuat nya kelelahan jika sudah sampai di rumah.
Akhir-akhir ini juga Alesha merasa badan nya gampang sekali lelah, jadi ia mencoba untuk membatasi sedikit aktivitas nya.
Selesai membuat sarapan Alesha kembali ke kamar untuk bersiap-siap, juga membangun Rey yang belum bangun. Padahal sudah jam setengah delapan pagi.
Wanita itu keluar dari walk in closet dengan pakaian rapi, ia melangkah dan berdiri di sisi kasur.
" Rey". Panggil nya membangunkan lelaki itu. " Ayo bangun, udah jam tujuh".
Tidak ada respon apapun dari lelaki itu, begerak saja tidak. " Sayang, nanti kamu telat ke kantor". Alesha menggoyangkan lengan Rey lebih kuat.
Rey menggeliat dan bergumam.
" Hmm..lima menit lagi"." Ish! Ngga ada, ayo!". Wanita itu menarik paksa lengan suaminya agar bangun.
" Jam berapa?". Tanya nya masih berusaha mengumpulkan nyawa.
" Tiga puluh menit lagi jam 8".
Mendengarnya membuat Rey sontak membuka matanya lebar. " Hah?! Jam delapan?!". Ia menatap jam dinding dan benar, lelaki itu segera turun dari kasur dengan terburu-buru.
" Kok kamu baru bangunin aku sih? Aku ada meeting jam delapan".
" Yee, udah aku bangunin dari jam tujuh tadi. Kamu malah lima menit lagi". Ucap Alesha mengulang perkataan lelaki itu ketika di bangunkan.
Rey tidak menjawab lagi, ia segera masuk ke kamar mandi.
Alesha menggelengkan kepalanya, kemudian merapikan tempat tidur. Setelah selesai ia mengetuk pintu kamar mandi.
Tok!
Tok!
" Rey". Panggil nya.
" Iya? Kenapa?". Jawab Rey dari dalam kamar mandi.
" Aku tunggu di meja makan, baju kamu udah aku siapin di walk in closet".
" Iya, makasih sayang".
Alesha melangkah keluar dari kamar menuju meja makan. Sebenarnya ia sangat malas hari ini untuk masuk ke kantor, karena badannya terasa sangat lelah, tapi ia punya tanggung jawab, tidak boleh ia lepas begitu saja.
***
" Aku ke kantor dulu ya?". Pamit Rey. Kemudian mencium kening istrinya sekilas.
" Iya, hati-hati".
" Kamu juga, kalo ada apa-apa langsung telpon aku". Pesan Rey seperti biasa.
Alesha mengangguk kemudian menyalimi tangan suaminya. Setelah itu turun dan masuk ke dalam kantor. Sedangkan Rey langsung melajukan mobilnya kembali.
Saat Alesha berjalan menuju ruangan nya, ia tidak sengaja berpapasan dengan zeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
REYZA ( Revisi)
Teen FictionReyza Axvel Addison, cowok dengan sejuta pesonanya. Seorang ketua geng motor sekaligus kapten tim basket di sekolah nya, membuat dia sangat di sengani dan di kenal seantero sekolah maupun antar geng motor. Rey yang memiliki sifat dingin dan cuek de...