93. BERKUNJUNG

4.3K 300 212
                                    





















               Hello everyone 🌈✨

    Hope you like & happy reading




















Hari demi hari Rey dan Alesha lewati bersama-sama, menjalani rumah tangga mereka dengan baik meski ada terkadang sedikit percekcokan. Hal yang biasa terjadi, namun mereka tetap mengatasi nya dengan baik.

Sekarang hari minggu yang artinya Rey dan Alesha tidak berkewajiban untuk pergi ke kantor.

Tapi Alesha dibuat kesal karena Rey malah sibuk di ruang kerjanya sedari tadi, lelaki itu mengatakan jika ada hal penting yang harus segera ia selesaikan.

Sehabis mandi dan sarapan, Alesha hanya tiduran di kasur sambil menonton, sebab ia tidak ada pekerjaan yang harus di kerjakan lagi.

Lama-lama ia merasa bosan. Wanita itu menatap jam dinding yang sudah menunjukkan pukul sepuluh pagi. Dan Rey masih betah di ruang kerjanya.

Alesha memutuskan untuk turun ke bawah, menghampiri sang suami yang berada di ruang kerja nya.

Tanpa mengetuk terlebih dahulu, Alesha menyelonong masuk begitu saja dan menginterupsi kegiatan suaminya itu dengan langsung duduk di pangkuannya tanpa permisi.

" Sayang, you can't just sit on my lap like this". Ucap nya.

Alesha menulikan telinganya. Ia mengalungkan tangannya di leher Rey, membuat lelaki itu kesulitan melihat layar laptop nya. Kini fokus nya terbagi dua antara kerjaannya dan sang istri.

" Do you love me?". Tanya Alesha dengan ekspresi kesal. Sudah tiga jam lelaki itu mengabaikan nya. 

" Of course, what do you mean?". Tanya nya  sambil masih dengan mengetik-ngetik keyboard.

" Ini hari minggu, Rey. Kita udah sepakat buat luangin waktu di hari weekend".

" Kasih aku dua puluh menit lagi".  Jawab Rey. " Ini penting, sayang".

" So, i'm not important?".

" Kamu penting, tapi ini juga penting". Balas nya. Rey sama sekali tidak mengalihkan mata nya pada layar laptop. Membuat Alesha semakin kesal.

Alesha mendengus kesal. " Rey, come on!". Rengek nya. " Kita jalan-jalan ke mana gitu".

Wanita itu mendaratkan dagunya ke pundak sang suami. Dan dengan usilnya ia malah meniupi telinga Rey, membuat konsentrasi lelaki itu pecah.

" Sayang, aku benar-benar harus selesaiin ini secepatnya".

" Yaudah, lanjutin. Aku cuma mau peluk".

" Kamu ngga cuma meluk!".

" Kamu ngga suka?".

" Suka, tapi jangan sekarang. Ten minutes, okey? Let me finish this first, then I'll be with you". Ucap Rey menawarkan kesepakatan.

Aleshatidak menghiraukannya. Ia beralih ke leher lelaki itu dan memberikan gigitan kecil disana. Entah dapat keberanian dari mana wanita itu melakukan nya. 

" Sayang". Geram Rey tertahan.

Matanya sontak terpejam merasakan sesuatu yang mulai tegang karena wanita itu melakukan hal yang sensitif. 

" Ini namanya ngga adil! Harus nya hari ini kamu libur total dari semua kerjaan kamu!". Protes Alesha.

" I'll finish as soon as possible. I promise, baby".

REYZA ( Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang