Setelah perdebatan yang cukup sengit, akhirnya Beomgyu mengalah dan menerima apartemen yang ayah belikan.
Ayah mencari apartemen terdekat dengan kampus, mengingat putranya yang ingin pindah karena alasan tersebut.
Bunda masih saja menangis, bahkan setelah semuanya selesai memindahkan barang-barang Beomgyu hingga ke apartemen baru.
Apartemen ini cukup besar bila ditinggali oleh satu orang. Dengan kamar luas yang berisi kamar mandi pribadi, terdapat ruang tamu dan juga dapur di bagian timurnya, ada kamar mandi kecil pula di samping dapur.
Beomgyu menatap penuh kagum pada tempat tinggal barunya, tak berbeda dengan Taehyun yang juga menatap iri pada bangunan minimalis tersebut.
Keluarga Kang pamit pulang setelah selesai makan, mereka membeli makanan via online.
Pintu itu telah ditutup setelah mobil yang membawa keluarga Kang pergi meninggalkan apartemen baru Beomgyu dengan Taehyun sebagai supirnya.
Tubuh yang sedari tadi menahan sesak akhirnya terjatuh juga, tepat di balik pintu masuk apartemennya. Beomgyu menjatuhkan diri sembari menggigit lengannya agar tidak menangis dengan keras. Ia menahan suaranya agar tidak keluar dan mengganggu tetangganya.
Seusai menangis, si manis memutuskan untuk mampir ke kamar. Duduk di kasur sembari termenung. Ada kalimat yang ia pikirkan sejak ia memutuskan untuk pindah. Ketika malam itu bunda menariknya menuju halaman rumah mereka yang dipenuhi banyak bunga.
"Maafkan bunda baru memberitahumu nak."
"Kenapa Bun? Itukah alasan bunda selalu membatasi interaksi berlebihan antara beomie dan hyunie?"
"Bunda hanya tidak ingin ada hal buruk yang menimpamu. Jadi tolong jaga diri, karena setelah ini kamu bertanggung jawab atas dirimu sendiri."
Bunda datang mendekat, memberikan pelukan terhangat yang mampu menepis dinginnya angin malam.
Malam ini sebelum Beomgyu pergi untuk menjalani kehidupannya sendiri, iapun mengetahui hal lain. Bahwa ia pria istimewa.
Beomgyu membuka matanya setelah beberapa menit memejamkannya hanya untuk berpikir keras.
"Ck. Ternyata aku bisa hamil. Kenapa mama melahirkan pria aneh sepertiku?"
Keluarga Kang telah sampai di rumah sederhana mereka. Setelah pintu mobil dibuka, ketiganya berjalan secara bergantian menuju pintu rumah. Taehyun yang masuk lebih dahulu.
"Kenapa kalian membelikannya rumah? Tapi saat hyunie ingin hidup mandiri kalian melarang? Apa karena dia bukan anak kalian? Kalian sudah lelah merawatnya?"
Pertanyaan beruntun yang mampu membalik tubuh ayah bunda yang awalnya ingin melangkahkan kaki menuju kamar.
Keduanya berjalan bersamaan menuju sofa, mendekati sang anak yang sepertinya tak terima dipisahkan dengan saudara angkatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TMI || TaeGyu ☑️
Fanfic"Hubungan antara idol dan fans itu sangat erat. Keduanya saling membutuhkan, keduanya saling mengisi. Kau tau alasan mereka membagikan TMI? Itu semua karena mereka percaya dan ingin menunjukkan cinta pada fansnya tanpa ditutupi. Bukannya menarik?" _...