"Hubungan antara idol dan fans itu sangat erat. Keduanya saling membutuhkan, keduanya saling mengisi. Kau tau alasan mereka membagikan TMI? Itu semua karena mereka percaya dan ingin menunjukkan cinta pada fansnya tanpa ditutupi. Bukannya menarik?"
_...
Kai dan Beomgyu menghabiskan waktu bersama. Keduanya mampir ke banyak tempat. Setelah merasa lelah keduanya kembali ke apartemen.
"Tempatmu atau tempatku?"
Beomgyu tampak bimbang setelah mendapatkan pertanyaan dari Kai. Setelah menimbang cukup lama akhirnya ia memilih untuk bermalam di tempat kai.
Untuk saat ini Beomgyu masih belum siap untuk bertemu Taehyun. Meskipun ia tak tau Taehyun sedang di apartemen atau kembali ke rumah. Untuk berjaga-jaga saja ia menginap di tempat kai.
"Mau segelas?" tawar Kai yang sedang menuangkan soju pada salah satu gelas yang kosong. Beomgyu menggeleng sebagai jawaban.
"Ayolah, kau harus menghilangkan stress," bujuk Kai yang masih bersikeras agar si manis ikut minum dengannya.
Karena merasa tak enak hati jika menolak tawaran tuan rumah, akhirnya Beomgyu mengambil satu gelas yang sudah diisi penuh dan langsung meminumnya. Kai juga melakukan yang sama.
Keduanya minum terus menerus, seakan melupakan segala kekacauan yang terjadi hari ini. Bahkan tiga botol Soju sudah kandas tak tersisa.
Ocehan random yang dituturkan keduanya menjadi penanda bahwa masing-masing dari peminum soju ini sudah kehilangan kesadaran.
"Gyu, kau cantik. Ehehehe."
"No! Mama aku lebih cantik."
Keduanya tertawa secara bersamaan.
"Kau tau kai? Aku sepertinya terkutuk, ehehe. Bahkan bunda bilang aku punya rahim. Lucu sekali." Beomgyu tertawa terbahak sembari sedikit memijat pangkal hidungnya. Kepala yang mulai berat hendak diletakkan diatas meja, namun tak sempat karena ditarik lebih dahulu oleh pria di sampingnya.
Tangan besar Kai menangkup pipi Beomgyu, mengelusnya lembut seakan memberikan efek hangat pada tiap kulit yang bersentuhan. Kai tak pernah absen untuk berkedip. Merasa tak boleh tertinggal sedetikpun untuk menatap pahatan indah dari setiap sudut wajah si manis.
"Kau member TBT kan? Ayo ngak—ummph."
Bibir ranum itu sudah dilahap duluan sebelum melanjutkan ocehan.
Kai melumat dengan kasar, tak membiarkan empunya bernafas dengan benar. Saat keduanya melepaskan ciuman, Kai tersenyum masih dengan tatapan dambanya.
"Kau milikku malam ini."
Dan keduanya melanjutkan dengan adegan panas diatas ranjang. Tak bisa memahami antara nafsu dan efek samping dari kadar alkohol yang tinggi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam ini sebenarnya Taehyun pulang ke rumah. Karena rasa kesalnya terhadap Beomgyu membuatnya tak ingin berkunjung ke apartemen untuk beberapa waktu.
"Besok jemput beomie ya, sayang."
Bunda mendekap tubuh anaknya yang entah mengapa hari ini seakan ingin dimanjakan. Taehyun mendongak, menatap tepat pada netra sang bunda.
