"Hubungan antara idol dan fans itu sangat erat. Keduanya saling membutuhkan, keduanya saling mengisi. Kau tau alasan mereka membagikan TMI? Itu semua karena mereka percaya dan ingin menunjukkan cinta pada fansnya tanpa ditutupi. Bukannya menarik?"
_...
Lima tahun telah berlalu. Taehyun telah lulus kuliah dengan nilai rata-rata, terbilang cukup memuaskan bagi dirinya yang selama ini agak hilang konsentrasi.
Menjadi satu-satunya putra tuan kang menjadikannya harus bisa mengurus perusahaan yang ayahnya bangun. Namun pria yang sudah terlanjur mengecewakan keluarga harus rela dijadikan karyawan biasa oleh ayahnya sendiri. Itu semua demi tanggung jawab dan konsekuensi yang harus diterima pemuda tersebut.
Shim Jaeyoon—salah satu rekan kerjanya menghampiri. Memberikan sebotol air putih.
"Perjalanannya masih dua hari lagi, jangan galau begitu. Lagian ku dengar Daegu bukan tempat yang amat pelosok. Kamu masih bisa bermain ponsel dan sebagainya," tutur Jake—nama panggilan dari Shim Jaeyoon.
"Benar sekali, tapi aku lebih suka kantor di Seoul."
Jake menepuk pundak rekannya, memberikan dukungan semangat. Tersenyum lembut seraya terus merapalkan kalimat penenang.
Keduanya mulai merapikan dokumen dan barang-barang yang akan di bawa ke kantor cabang di Daegu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Uhh aku adukan pada paman binie ya!" Seorang gadis berusia lima tahun berlari dengan terburu, menuju seorang pria berlesung pipi.
"Paman binie!" Gadis itu melompat dan langsung mendekap tubuh besar dihadapannya.
"Hiyyih, jangan seperti itu. Kamu tidak sopan," pria lain menghampiri, wajah manis itu terlihat sangat memukau meskipun dalam keadaan marah.
"Tidak apa-apa Gyu, anakmu hanya ingin bermanja denganku," tutur pria berlesung pipi yang diketahui sebagai Choi Soobin—teman seperjuangan Beomgyu saat kuliah dulu, meskipun Beomgyu tak sampai lulus.
Terlihat Beomgyu yang menghela nafas pasrah. Sampai kemudian pria lain yang terlihat lebih dominan menghampiri kerumuman itu.
Seorang anak yang tadinya dipanggil hiyyih langsung berteriak histeris sembari mengeratkan dekapannya pada pemuda seimut kelinci.
"Ya! Apa yang kau lakukan kak Yeonjun?" tanya Soobin dengan tatapan tajam.
"Aku tak melakukan apapun," Yeonjun yang merasa keberadaannya tak menguntungkan hanya dapat menggaruk tengkuk. Gugup karena dua pasang sahabat menatapnya garang. "Suwer."
Setelahnya Beomgyu mengambil alih hiyyih, sedangkan Soobin menjewer Yeonjun dan membawanya ke rumah mereka.
Iya. Yeonjun dan Soobin sudah menikah setahun lalu, tepatnya setelah kelulusan Soobin.
"Bunda... Ayah hiyyih kapan pulang?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
