Terima kasih sudah mampir
Bagaimana hari ini semoga bahagia
Malam Minggu yang ngebosenin tentunya, hanya bisa diam dikamar untuk menyamankan diri sendiriCari posisi yang enak buat baca cerita ini
Malming ditemeni sama Kenzo,Jangan lupa buat vote sama komen ya,
maaf banyak typo karna ini cerita pertama aku....._
_
_
( HAPPY READING )
_
_
_
Bel pulang sudah berbunyi dimana Kenzo masih berada dikelasnya, dia harus menemui Wulan di belakang sekolah sore ini.
Kenzo sebenarnya tidak ingin bertemu dengan Wulan, mendengar ucapan Elvan dan papahnya yang menyuruh dia untuk menjada Wulan membuat hatinya menyetujui ajakan Wulan, meski tidak iklas.
Mau tidak mau Kenzo harus menemui Wulan, disana hanya tersisa dia dikelasnya karena sekarang adalah hari Kamis dimana teman temannya melakukan rutinitas eskul setiap hari Kamis pulang sekolah.
Dia berjalan menelusuri lorong sekolah untuk menunju halaman belakang sekolah untuk menemui Wulan disana,
Sesampainya disana, kenzo melihat punggung Wulan yang sudah duduk dikursi panjang, sedang menunggunya disana, Membuat dia melangkahkan kali kearahnya
"Al." sapa Wulan saat dia membalikkan badannya melihat Kenzo datang dari arah belakangnya.
"Aku kira kamu gak Dateng." lanjut Wulan yang menyuruh Kenzo duduk disampingnya membuat Wulan terus menatap Kenzo yang terlihat datar dan dingin menanggapinya.
"Apa yang mau lu omongin." tanya Kenzo tanpa menatap kearah Wulan.
Wulan tersenyum singkat pada Kenzo yang terlihat begitu dingin padanya, rasanya sangat sakit melihat Kenzo yang bersikap seperti itu padanya.
"Kamu gak mau Nanya soal aku Al." tanyanya pada Kenzo.
"Apa yang harus gue tanya sama lu." jawab Kenzo jujur.
"Jangan bertele tele Wulan gue gak suka." jawab Kenzo tegas, karna Wulan masih terdiam menatap kearahnya.
" Al apa kamu tau aku sakit." tanya Wulan pada Kenzo, membuat Kenzo menatap kearah wulan yang juga menatap kearahnya.
"Iya." jawabannya singkat.
"Kamu bisa kan Al temenin aku cuci darah sore ini?" pinta Wulan memohon pada Kenzo.
" Lu bukan anak kecil yang harus gua temenin Wulan! Jangan manja." jawab Kenzo menolaknya.
"Al kali ini aja." pintanya lagi memohon.
"Gak bisa."ujar Kenzo lalu dia menatap ponselnya terlihat papahnya yang mengirim pesan.
Papah : antarkan Wulan cuci darah jangan berani berani menolaknya Al
"Ck!" Kenzo berdecak saat papahnya menyuruh dia mengantar Wulan sekarang.
"Kenapa Al?"
"Ayo!" Ajak Kenzo pada Wulan membuat Wulan tersenyum kearahnya.
"Beneran Al?"
"Cepet sebelum gue berubah pikiran." jawabnya membuat Wulan berdiri dari duduknya mengikuti arah langkah Kenzo disampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bayangan (LEE HAECHAN)
Teen Fiction{ON GOING} Kehadirannya benar benar membuatnya hidup kembali,sosok itu hadir lagi sekarang , dengan perkataan dan sifat yang sama namun kenyataannya , bayangannya membantu menyembuhkan rindu yang belum terbayar. "Ini cuman kesamaan, bukan berarti gu...