Terima kasih sudah mampir
Bagaimana hari ini semoga bahagia.
🌱
Cari posisi yang enak buat baca cerita ini.
Jangan lupa buat vote sama komen ya,
maaf banyak typo karna ini cerita pertama aku.....
_
_
_
( HAPPY READING )
_
_
_
Pagi ini kenzo berniat untuk pulang kerumahnya hanya sekedar Mengganti baju setelah itu pergi lagi dari sana, pagi ini terasa berbeda dengan wajah kevan yang sedikit dingin dan pucat.
"Lu baik baik aja kan?" Tanya Kenzo saat melihat wajah kevan yang pucat pasih di sana.
Namun kevan hanya mengeleng sebagai jawabannya. "sarapan dulu gue udah buat roti mentega buat lu." ujar Kenzo menyodorkan satu piring kecil berisi roti untuk kevan.
'sarapan terakhir.' batinnya tersenyum simpul sekilas.
"Makasih Al." Kenzo hanya mengangguk sebagai jawabnnya. Kevan memakan makanan itu dengan pelan dengan sedikit tidak nafsu pun dia tetap memakannya karena menghargai Kenzo yang membuatnya.
"Gue ke kamar sebentar ngambil laptop." Kenzo mengangguk. dia melihat kearah kevan yang berjalan ke arah kamarnya.
"Ayo." Kenzo menatap kevan yang membawa tas sambil berdiri didepannya membuat dia menatap kevan heran.
"Lu kenapa sih aneh banget." tanya Kenzo pada kevan yang terlihat terus tersenyum ke arahnya.
Tak menunggu lama Kenzo mengambil jaket dan kunci motornya secara bersamaan. "ayo." kevan mengangguk sambil menatap seisi apartemennya perlahan sebelum pergi meninggalkannya.
'gue bakalan kangen sama tempat ini.' batin kevan sambil menatap seisi apartemennya.
"Ayo kenapa lu malah bengong di situ." kevan mengangguk lalu melangkah pergi mengikuti langkah Kenzo dari belakang.
'gue mohon buat bertahan sebentar lagi, gue mau bahagia sebelum pergi.' batinnya.
°°°°
Setelah sampai di depan rumah Kenzo. Kevan lebih dulu turun dari motornya dan melepaskan helm bersamaan dengan Kenzo.
Kenzo menatap kevan lalu melangkah bersamaan ke dalam rumahnya. saat kakinya baru saja memasuki rumah suara dari Dino langsung terdengar jelas di sana.
"Dari mana saja kamu!!" Ujar Dino saat melihat putranya baru pulang.
"Lu masuk ke kamar gue duluan nan." tak menunggu lama Kevan mengangguk menyetujui lalu melangkah masuk kedalam kamarnya Kenzo sambil menundukkan padannya saat melihat keluarga Kenzo telah berkumpul di ruang makan.
"Kenzo!! Saya bertanya dari mana saja kamu hah!!" Suara itu membuat kevan sedikit takut jika Kenzo akan bertengkar dengan papahnya.
"Apa yang mesti papah tau sama anak bodoh kaya Al." tanya Kenzo dengan nada sedikit santai dari biasanya.
"JANGAN BUAT SAYA MARAH KENZO!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bayangan (LEE HAECHAN)
Novela Juvenil{ON GOING} Kehadirannya benar benar membuatnya hidup kembali,sosok itu hadir lagi sekarang , dengan perkataan dan sifat yang sama namun kenyataannya , bayangannya membantu menyembuhkan rindu yang belum terbayar. "Ini cuman kesamaan, bukan berarti gu...
