Terima kasih sudah mampir
Bagaimana hari ini semoga bahagia
Malam Minggu yang ngebosenin tentunya, hanya bisa diam dikamar untuk menyamankan diri sendiriCari posisi yang enak buat baca cerita ini
Malming ditemeni sama Kenzo,Jangan lupa buat vote sama komen ya,
maaf banyak typo karna ini cerita pertama aku.....🌱🌱🌱
Kesamaan bukan sosok dia yang nyata,dia yang nyata dia hadir dalam bentuk dan raga yang berbeda, bertemunya bukan hanya menyembuhkan rindu dia mampu memberi sedikit obat untuk luka yang sempat terbengkalai tak terobati.
_altezza Kenzo renovansyah_
_
__
( HAPPY READING )
_
_
_
"Tadi lu ketemu kevan yan." tanya Bastian pada Abyan yang berada disampingnya."Iya." ujar Abyan cepat.bastian menatap kearah teman temannya bergantian.
"Berarti bener kata orang orang kalo dia masuk kelas kita." Abyan mengangguk.
"Anjir masalah besar ini." ujar Danu menepuk pundak Elvan tak percaya.
"Gak usah mukul gue juga nyet." kesal Elvan membuat Danu tertawa tanpa dosa kearahnya.
"Tawa lagi lu Kunti." Danu menatap sinis mendengar ucapan Elvan.
"El masih suka Wulan lu." Elvan mengangkat sebelah alisnya lalu mengangguk.
"Masih, kenapa lu nanya itu."
"Gapapa nanya aja." ujar Bastian kembali terdiam.
"Ngak jelas lu." semrot Elvan pada Bastian.
Kenzo berada di warung mpok ati. Dimana tempat dia mengumpul dengan teman temannya jika malam Hari, meski tidak banyak orang yang tau warung ini, tapi mereka selalu menjadikannya seperti tempat tongkrongan mereka sudah 2 tahun ini saat masuk kelas 1 SMA tempat ini tidak pernah ada gantinya untuk Kenzo seperti basecamp untuk Kenzo dan teman temannya.
"Ken lu makin Deket aja Ama anak kelas sebelah." Gavin membuat percakapan lagi dari diamnya.
"Pacaran lu Ama dia?" Tanya gavin lagi, membuat Kenzo mengeleng.
"Temen doang." jujur Kenzo. Memang benar untuk sekarang dia dan Hanum belum berpacaran.
"Pacaran juga gapapa kali Ken." ujar Elvan diangguki oleh Gavin.
"Guw gak tau." jawab Kenzo membuat Ciko menatap kearahnya, seperti dia mengerti sesuatu tentang apa yang sedang Kenzo pikirkan.
"Dia Hanum bukan nahda."
"Nahda udah gak ada, dan Hanum bukan nahda." lanjut Ciko yang tadinya hanya diam mengamati teman temannya, mencoba memberi tahu kepada Kenzo siapa Hanum dan siapa nahda.
Teman temannya yang lain saling menatap satu sama lain kearah Kenzo dan Ciko bergantian mengamati apa yang mereka bicara, berbeda dengan bastian yang mengerti apa yang sedang di bahas oleh mereka.
Mereka tau jika Kenzo masih belum bisa melupakan nahda tapi mereka tidak atau apa permasalah kevan dan Kenzo, kecuali Ciko dan Bastian.
Kenzo menatap kearah Ciko dengan lekat terdiam lalu kembali lagi memalingkan wajahnya dari Ciko kearah lain, tapi dia kembali lagi menatap Kenzo setelah menghelakan nafasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bayangan (LEE HAECHAN)
Novela Juvenil{ON GOING} Kehadirannya benar benar membuatnya hidup kembali,sosok itu hadir lagi sekarang , dengan perkataan dan sifat yang sama namun kenyataannya , bayangannya membantu menyembuhkan rindu yang belum terbayar. "Ini cuman kesamaan, bukan berarti gu...