Terima kasih sudah mampir
Bagaimana hari ini semoga bahagia.
🌱Cari posisi yang enak buat baca cerita ini.
Jangan lupa buat vote sama komen ya,
maaf banyak typo karna ini cerita pertama aku....._
_
_
( HAPPY READING )
_
_
_
Satu jam telah berlari dimana Hanum sudah berada di ruang rawat inap sekarang karena kondisinya yang kurang stabil saat ini, maka dari itu dokter mengusulkan untuk menginap satu atau dua hari di rumah sakit untuk memastikan kondisi Hanum baik baik saja.
"Bang papah tau." ujar galaksi membuat Kenzo menoleh kearahnya dengan diam.
"Sorry." lanjut galaksi.
"Gue bakalan terima konsekuensinya." jawab Kenzo menatap kearah hanum yang masih tertidur karena obat bius dari dokter untuk menghentikan getaran badan dan tangannya saat itu.
"Makasih buat lu semua udah bantu gue nyari Hanum." ujar Kenzo menatap kearah teman temannya satu persatu.
"Gue gak tau lagi kalo gak ada lu semua." lanjut Kenzo.
"Gapapa kali Ken kita temenan udah lama ya kali gak mau bantuin."
"Sans sama gue mah." lanjut Elvan.
"Saling bantu."
"Lu semua boleh pulang gue takut dua bokap lu semua pada nyariin." ujar Kenzo lagi.
"Ko lu bisa anterin kevan ke apartemennya kan?" Tanya Kenzo membuat Ciko mengangguk pelan.
"Nan sorry soal ini." kevan mengangguk lalu menepuk pundak Kenzo pelan. "Jaga berlian gue Al." Kenzo mengangguk membuat Elvan tersenyum dan melangkah lebih dulu pergi dari ruangan tersebut.
"Gue balik Ken."
"Bang duluan."
"Lak balik gue." galaksi mengangguk. "Thanks buat lu berdua sama lu semua bang." mereka mengangguk lalu berjalan bersamaan untuk pulang.
Saat di perjalanan menuju parkiran mereka terus mengumpat umpatan serapah soal Devi yang ingin mencelakakan Hanum saat itu, beda dengan kevan yang terus terdiam mendengarkan.
"Gue pikir Devi anak baik baik anjir." celetuk Gavin.
"Semua buta karna cinta." jawab Abyan.
"Cara apapun yang buat dia bisa Deket sama cowo itu, dia lakuin sebisa mungkin meski itu membahayakan nyawa orang." Bram mengangguk mendengar ucapan Abyan.
"Keliatan banget bangsatnya kalo gitu." ujar Elvan ikut menyahuti.
"Bahkan lebih ke gila." balas Danu membuat mereka terkekeh.
"Lu denger kan tadi pas galaksi bilang papahnya tau?" mereka Mengangguk menatap Bastian bersamaan.
"Apa Kenzo bakalan di pukuli sama papahnya si Hanum kan ini bukan salah dia."
"Luka sekecil apapun untuk anaknya itu akan menjadi luka besar untuk seorang ayah." ujar kevan yang sendari tadi hanya terdiam.
"Pasti bakalan rumit." lanjut Elvan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bayangan (LEE HAECHAN)
Teen Fiction{ON GOING} Kehadirannya benar benar membuatnya hidup kembali,sosok itu hadir lagi sekarang , dengan perkataan dan sifat yang sama namun kenyataannya , bayangannya membantu menyembuhkan rindu yang belum terbayar. "Ini cuman kesamaan, bukan berarti gu...