Terima kasih sudah mampir
Bagaimana hari ini semoga bahagia.
Cari posisi yang enak buat baca cerita ini.
Jangan lupa buat vote sama komen ya,
maaf banyak typo karna ini cerita pertama aku....._
_
_
( HAPPY READING )
_
_
_
Galaksi berangkat terlebih dulu dari Hanum menyusul Naya di depan rumahnya pagi pagi sekali agar tidak tertinggal.Terdiam begitu lama sampa gerbang rumah Naya terbuka dan terlihat sosok Naya yang menatap kearah galaksi dengan dia.
Naya menghampiri galaksi yang sedang duduk di atas motornya yang tak jauh dari depan gerbang Naya.
Galaksi berdiri tersenyum melihat Naya yang berada di depannya sekarang, terlihat Naya juga tersenyum kearahnya dengan rasa ragu untuk menghampirinya.
"Harus banget pergi." galaksi mulai membuka pembicaraannya.
"Gue gak bisa nolak ucapan papah, lu tau sendiri papah kasar sama gue." jawab Naya tersenyum singkat untuk menjawab ucapan galaksi membuat galaksi terdiam menatap lekat Naya yang sepertinya menyembunyikan luka begitu dalam di sana.
Cup
Naya tersentak kaget dan membulatkan matanya menatap kearah galaksi yang mengecup pipinya singkat, membuat galaksi terkekeh karena wajah Naya yang memerah menahan malu.
"LDR-an bisa?" tanya galaksi pada Naya dengan tangan yang merai tangan Naya.
"Ayo pacaran." lanjut galaksi membuat Naya mengeleng pelan tidak menyetujui.
"Sebaiknya kita gini aja ya, gue gak mau bikin lu berharap dan bikin lu kecewa nantinya, apa lagi bikin lu nunggu." jawab Naya menatap kearah galaksi yang terdiam membisu tanpa melepaskan tangan Naya yang dia dia genggam.
"Beneran nolak gue." tanya galaksi sendu.
"Padahal gue udah berani loh nahan malu buat ngungkapin perasaan gue." lanjut galaksi dengan wajah melasnya.
"Gue gak nolak lu, gue cuman takut lu kecewa nantinya." galaksi mengeleng.
"Sama aja lu nolak ajakan gue."
"Yaudah." jawab Naya.
"Hah yaudah apa?"tanya galaksi binggung.
"Ayo LDR-an." ujar Hanum sambil tersenyum manis didepan galaksi membuat galaksi menatap kearah Naya tak percaya.
"Beneran?" Naya mengangguk.
Galaksi langsung menarik tangan Naya dan memeluknya dengan erat disana, Naya juga membalas pelukan itu dengan kehangatan.
"Gue lagi gak mimpi kan nay?" Naya mengeleng di pundak galaksi.
"Ini nyata."
"Gue harus siap siap buat keberangkatan, kita ketemu di bandara ya." galaksi mengangguk lalu melepaskan pelukannya dari Naya.
"Hanum ikut?" galaksi mengangguk.
"Gue ke dalem ya?" galaksi mengangguk sambil tersenyum, Naya berjalan masuk kedalam rumahnya, terlihat galaksi terus melemparkan senyumannya sambil menatap punggung Naya yang berjalan masuk kedalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bayangan (LEE HAECHAN)
Jugendliteratur{ON GOING} Kehadirannya benar benar membuatnya hidup kembali,sosok itu hadir lagi sekarang , dengan perkataan dan sifat yang sama namun kenyataannya , bayangannya membantu menyembuhkan rindu yang belum terbayar. "Ini cuman kesamaan, bukan berarti gu...