{ON GOING}
Kehadirannya benar benar membuatnya hidup kembali,sosok itu hadir lagi sekarang , dengan perkataan dan sifat yang sama namun kenyataannya , bayangannya membantu menyembuhkan rindu yang belum terbayar.
"Ini cuman kesamaan, bukan berarti gu...
Terima kasih sudah mampir Bagaimana hari ini semoga bahagia. 🌱
Cari posisi yang enak buat baca cerita ini.
Jangan lupa buat vote sama komen ya, maaf banyak typo karna ini cerita pertama aku.....
_
_
_
( HAPPY READING )
_
_
_
"Ini kalian yang harus buka sendiri." ujar Hanum memberikan pada Kenzo dan kevan bersamaan.
Kevan yang tadinya sedang merakit bunga terhenti lalu mengambil kotak besar itu dengan Kenzo yang sekarang berada di sampingnya.
"Al biar lu yang buka." Kenzo mengangguk lalu membuka kotak itu menatap apa yang ada di dalamnya. Hanum terdiam menatap dua laki laki yang berada di depannya membiarkan mereka melihat isi dari kotak itu.
Mereka menatap Hanum bersamaan, membuat Hanum mengangguk. "nahda buat surat itu buat kalian berdua, pesan terakhir yang dia kasih sama gue, dia cuman nitip ini. " ujar Hanum sambil menunjuk surat kecil yang Kenzo pegang.
"Gue gak bermaksud buat nyembunyiin itu dari kalian, gue cuman nunggu waktu yang tepat buat ngasih tau sama kalian soal ini." lanjut Hanum.
"Bahkan nahda bilang kalo lu semua lebih dari berharga buat dia." mereka menatap sebuah foto kecil yang berada di dalam. Kenzo dan kevan tersenyum saat melihat foto mereka dengan satu gadis manis yang sedang tersenyum di tengah mereka.
Kenzo menatap foto kecil yang ada ditangannya dia melihat ada tulisan singkat berada di balik foto itu.
"Kenan nahda altezza Berjanji untuk selalu bersama."
"Tapi nyatanya lu pergi lebih dulu nda." rintih Kenzo dengan menatap foto itu.
"Takdirnya udah kaya gini Al, mau gak mau lu harus iklas kita cuman sementara disini, kita bakalan pulang juga Al kembali kerumah si pemilik aslinya selain dunia." ujar kevan sambil mengelus punggung Kenzo.
Kenzo menatap Hanum dengan diam. Begitupun Hanum yang ikut menatap kearahnya dengan senyuman tulus dari bibirnya. "Jangan pernah tingalin gue num." tak menunggu lama Hanum mengangguk lalu ikut terduduk dan memeluk laki laki yang menatapnya tadi.
"Semua punya jalan ceritanya masing masing Al kamu harus bisa iklas." Kenzo mengangguk. "Jangan tingalin gue dalam hal apapun gue mohon." pinta Kenzo sambil menatap Hanum yang berada dekat di hadapannya. Tak membalas ucapan Kenzo Hanum hanya tersenyum lalu mengelus pipinya yang sedikit lembab.
Kenzo melepaskan pelukannya lalu menatap satu kotak musik yang terlihat masih sangat cantik di dalam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
