Terima kasih sudah mampir
Bagaimana hari ini semoga bahagia.
🌱Cari posisi yang enak buat baca cerita ini.
Jangan lupa buat vote sama komen ya,
maaf banyak typo karna ini cerita pertama aku....._
_
_
( HAPPY READING )
_
_
_
Setelah sampai di depan rumah nahda Kenzo dan kevan belum keluar dari mobilnya dia menatap dia rumah kosong yang sudah tak berpenghuni itu sambil tersenyum canggung disana.
Terlihat rumahnya tidak pernah berubah tetap sama seperti dulu, rumah ini adalah rumah yang hangat yang pernah nahda dan keluarganya berikan untuk Kenzo, rumah yang menjadinya ingin selalu pulang kesini yang bahkan bisa di bilang ini bukan rumahnya, tapi bagi Kenzo Handa dan keluarganya adalah tempat dia pulang rumah untuk dia saat dia kesepian di rumah aslinya.
Kevan menoleh kearah Kenzo. " Ayo semua gak bakalan bisa terasa sama lagi kaya dulu Al." ujar kevan menatap kearah Kenzo dengan tatapan sendu, karena dari kematian nahda hanya Kenzo yang tidak tau kebenarannya saat itu, Kenzo hanya terpukul dan tidak ingin mendengarkan ucapan siapapun maka dari itu Kenzo tidak mengetahui kebenarannya karena keegoisan dirinya sendiri.
Kenzo membuka pintu mobilnya dan turun di ikuti oleh kevan yang juga ikut turun lalu menghampiri Kenzo yang berada di depan pintu gerbang rumah Handa.
"Gue harus iklas." kevan mengangguk saat mendengar ucapan Kenzo disampingnya.
"Tuhan udah punya rencana ini sebelum kita lahir Al, kita cuman disuruh sabar iklas dan merelakan sesuatu yang memang udah jalannya kaya gini." jawab kevan membuat Kenzo menghelakan nafas beratnya.
"Gue harap tuhan bisa lebih baik lagi buat ngatur hidup gue tanpa harus ngerasain kehilangan lagi." celetuk Kenzo yang sedang membuka pintu pagar rumah nahda disana.
'tapi gue gak bisa buta tetap hidup di dunia ini lebih lama Al, penyakit ini bener bener bikin gue nyerah sama semuanya terutama takdir gue sendiri.' ujar kevan menatap kearah Kenzo yang masih membuka pagar besi rumah nahda yang terkunci rapat.
Saat keluarganya pergi mereka menitipkan rumah ini pada Kenzo untuk dia rawat Kenzo menerimanya karena memang mereka sudah ia anggap sebagai keluarganya sendiri, namun entah kenapa Kenzo tidak pernah mengunjunginya lagi setelah keberangkatan keluarganya ke Jogyakarta karena jika dia terus mendatangi rumah nahda setiap harinya dia akan merasakan rasa sakit dan penyesalan lagi dan lagi karena terlambat membawanya kerumah sakit saat itu, Naum kali ini dia memberanikan diri untuk datang dengan kevan pertama kalinya lagi setelah 2 tahun lalu.
Saat sudah terbuka Kenzo dan kevan membuka gerbang itu lalu berjalan perlahan menatap kearah depan dengan jalan yang sudah di penuhi dedaunan kering dan kotoran lainnya terlihat disana.
Seketika Kenzo tersenyum saat melihat kolam ikan yang ia buat dulu dengan kevan untuk membujuk nahda yang sedang marah saat itu, Kenzo berjalan menghampiri kolam ikan yang sudah berlumut dan banyak sekali sampah disana disusul Kevan dari belakang mengikuti langkah Kenzo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bayangan (LEE HAECHAN)
Teen Fiction{ON GOING} Kehadirannya benar benar membuatnya hidup kembali,sosok itu hadir lagi sekarang , dengan perkataan dan sifat yang sama namun kenyataannya , bayangannya membantu menyembuhkan rindu yang belum terbayar. "Ini cuman kesamaan, bukan berarti gu...