17.BERTEMU DI TITIK YANG SAMA

85 88 161
                                    

Terima kasih sudah mampir
Bagaimana hari ini semoga bahagia
Malam Minggu yang ngebosenin tentunya, hanya bisa diam dikamar untuk menyamankan diri sendiri

Cari posisi yang enak buat baca cerita ini
Malming ditemeni sama Kenzo,

Jangan lupa buat vote sama komen ya,
maaf banyak typo karna ini cerita pertama aku.....

_

_

_

( HAPPY READING )

_

_

_


Kenzo dan teman temannya melangkah keluar kelas karena jam sudah menunjukan waktunya untuk pulang, kali ini Kenzo merasa sangat khawathir dengan perasaan yang mungkin bisa di bilang tidak baik baik saja, dia menurunkan niat untuk pergi bertemu nahda hari ini, padahal Wulan meminta dia untuk datang kerumahnya bertemu dengan papahnya.

"Nongkrong gak." ajak Danu membuat mereka yang hanya fokus berjalan menoleh kearah Danu.

"Ayo aja." ujar Bastian.

"Gue gak bisa." Kenzo ikut bersuara membuat mereka menoleh kearah Kenzo.

"Kenapa, tumben lu?" Tanya Abyan.

"Gue mau ketempat nahda." jawabnya jujur.

"Bukan lu udah kesana Minggu kemaren, ini masih awal bulan." ujar Bram membalas ucapan Kenzo, karena biasanya Kenzo akan kemakan nahda sekitar 1 bulan sekali dan itu dia lakukan setiap akhir bulan, tapi kenapa Baru saja seminggu Kenzo ingin menghampiri nahda lagi.

"Soal Hanum kan?" Kenzo mengangguk.

"Tapi sayangnya meski lu kesana tiap hari atau bahkan tiap detik pun gak bakalan bisa dapet jawaban apa apa." lanjut Bram diangguki teman temannya.

"Lu gak bakalan dapet jawaban di sana Ken, percuma." lanjut Gavin.

"Jangan sampe bikin luka baru Ken." Abyan menepuk pundak Kenzo pelan membuat  Kenzo menoleh karena pundaknya yang di tepuk oleh Abyan.

"Hanum cewe baik, jangan nyakitin dia buat ke keegoisan lu." lanjut Abyan pada Kenzo.

"Gue bakalan jagain Hanum." ujar Kenzo membuat Ciko yang terdiam dengan aktivitasnya sendiri langsung menatap kearah Kenzo.

"Gue percaya sama lu." ujar Bram diangguki oleh Kenzo.

"Itu Hanum kan?" Tanya Elvan saat melihat Hanum berjalan dengan galaksi kearea parkir, membuat mereka menoleh kearah Hanum dan galaksi.

"Tumben gak sama temennya."lanjut Elvan.

" Kenapa lu mau tau?" Tanya Ciko yang dari tadi hanya diam mengamati.

"Nanya aja." jawab Elvan.

"Galaksi keliatannya sayang banget sama Hanum, sampe di Pengan Mulu tangan Hanum." ujar Danu saat melihat pergelangan tangan Hanum di Pengan erat oleh galaksi.

"Gimana gak sayang Hanum cantik gitu." ujar Bram menyahutinya.

"Buktiin kalo lu gak bakalan nyakitin dia." ujar Ciko  menatap kearah hanum lalu menatap kearah Kenzo yang berada didepannya,  mata Kenzo terus  memperhatikan Hanum yang berjalan berdua dengan galaksi.

Bayangan (LEE HAECHAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang