16.TERLUKA

119 117 248
                                    

Terima kasih sudah mampir
Bagaimana hari ini semoga bahagia
Malam Minggu yang ngebosenin tentunya, hanya bisa diam dikamar untuk menyamankan diri sendiri

Cari posisi yang enak buat baca cerita ini
Malming ditemeni sama Kenzo,

Jangan lupa buat vote sama komen ya,
maaf banyak typo karna ini cerita pertama aku.....

_

_

_

( HAPPY READING )

_

_

_


Hanum masuk kedalam kamarnya masa bodo dengan Kenzo yang masih berada di bawah seorang diri, Hanum masuk kedalam kamarnya dengan isakan yang sangat kencang karena rasa takut atas apa yang dia lakukan tadi dia sudah melewati batasnya untuk berbicara seperti Sosoh nahda sahabatnya yang jelas jelas akan membuat Kenzo semakin ingin terus mendekati dirinya.

Dia terus meremas tangannya sampai terluka karena tangan yang gemetar karena rasa takut dia terus meremas tangannya Hinga mengeluarkan darah segar seperti tergigit sesuatu disusul dengan isakan tangisnya yang membuat dia tidak berhenti meremas tangannya terus menerus.

Isakan Hanum terdengar oleh galaksi, dia langsung berlari kearah kamar Hanum disana mencoba memastikan kakaknya didalam.

"Hanum!"

"Lepasin!" ujar galaksi dengan tangan yang mencoba mengendalikan Hanum, saat melihat darahnya bercucuran.

" tangan lu bakalan luka bodoh!!" ujar galaksi yang langsung duduk didepan Hanum menyuruh tangannya berhenti meremas tangannya sendiri.

"Hanum berhenti!" Bentak galaksi menegaskan pada Hanum mencoba meraih tangan Hanum disana, namun Hanum terus memberontak, membuat Hanum semakin menangis

"Jangan nyelakain diri lu sendiri." galaksi menarik Hanum masuk kedalam dekapannya , Naum Hanum terus memberontak, menyuruh galaksi menjauh darinya, tapi galaksi terus menahan tubuh Hanum disana agar dia tidak melukai tangannya lagi.

Hanum terus menangis tersedu sendu membuat galaksi merasa bingung bagaimana bisa dia menangis.

'kenzo.'  batinnya.

"Nangis semau lu, luapin semua jangan coba coba buat lukain diri lu sendiri." ujar galaksi mencoba menenangkan Hanum.

"Gue gak bisa berhenti." ujar Hanum pada galaksi tangannya terus mengeluarkan darah segar dan terus meremasnya sendiri dengan sangat kencang membuat galaksi semakin takut dengan Hanum ada apa dengannya.

"Gue gak bisa berhenti tolong gue takut." ujar Hanum sambil terisak, lagi dipelukan galaksi.

"Lu sebenernya kenapa, jangan buat gue takut num kasih tau gue ada apa?" tanya galaksi membuat Hanum mengeleng dengan tangan yang terus mengepal kencang.

"Gue takut." ujar Hanum yang masih terisak di pelukan Kenzo.

"Gue disini, lu gak perlu takut."Hanum mengangguk dengan isakan yang mulai mereda dengan tangan yang mulai bisa di dikontrol saat galaksi ingin melepaskan pelukannya pada Hanum, namun Hanum tidak mau melepaskannya.

"Jangan tingalin gue sendiri gue takut." ujar Hanum membuat galaksi mengangguk pelan.

Beberapa menit kemudian galaksi melihat jam dinding yang ada di kamar Hanum sudah menunjukan pukul 11 malam, galaksi mencoba menidurkan Hanum di kasurnya karena Hanum sudah tertidur di pundak galaksi disana, galaksi langsung menidurkan Hanum perlahan dan menatap Hanum dengan rasa khawatir.

Bayangan (LEE HAECHAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang