C H A P T E R. 14
「Double Trouble That Impossible」
.....
Garis besarnya, mereka adalah orang asing. Asing sekali, sampai sebelum si kembar yang datang dari negeri antah berantah muncul. Mereka bahkan membuat garis, dan saling mengibarkan bendera perang di wilayah masing-masing. Kyuhyun hanya berteman dengan Seohyun, seperti dia bertemu dengan orang acak di jalanan yang dia lewati. Sangat tidak terduga, karena hari ini mereka bahkan berada di kantor yang sama, punya apartemen yang saling berdampingan, duduk makan siang, pulang pergi bersama, dan mengurus si duo kembar seperti pasutri baru.
Apapun alasannya, Kyuhyun masih tidak bisa mempercayai semua itu. Mengingat dunianya yang tidak pernah ada siapa-siapa, sekarang di masuki oleh Seohyun, dan si kembarㅡJean, dan Dean.
Lantas sebelum Kyuhyun punya waktu untuk mendapatkan jawaban atas semua keanehan itu, ada hal lain yang memaksa atensinya untuk beralih pelan-pelan.
"Sial!"
Semua itu berawal dari siang tadi.
Mobil mentereng milik Sehun. Senyum Seohyun yang tampak alami. Cara keduanya mengobrol. Semua tentang mereka rasanya sangat menyebalkan di kepala Kyuhyun. Membuatnya nyaris membuang uang milyaran dollar.
"Oh, brengsek," dengus Kyuhyun lagi. Dengusan yang serasa tidak ada habisnya.
Pertama. Kyuhyun harus mengulanginya lagi, bahwa dia, dan Seohyun bukanlah apa-apa. Mereka murni orang asing yang kebetulan di beri tanggung jawab oleh takdir untuk mengurus si kembar. Seharusnya mustahil untuk Kyuhyun merasa terganggu dengan fakta bahwa Seohyun dekat dengan Sehun. Kyuhyun bahkan tahu pasti siapa yang pertama kali membawa Seohyun kesini.
Di banding Kyuhyun, Sehun pasti lebih dulu mengenal Seohyun.
Lalu yang kedua, mereka bahkan menghabiskan seluruh waktu mereka untuk bertengkar. Tidak ada alasan bagus untuk Kyuhyun merasa terganggu. Lagipula adalah hal yang wajar untuk Seohyun, dan Sehun untuk berteman.
Tapi justru itu pertanyaan yang menggangu kepalanya sedari tadi.
Mereka berteman, kan?
"Kenapa juga aku harus memikirkannya, sih?" Kyuhyun mengacak rambutnya saat isi kepalanya semakin kacau. Aneh. Ini sangat aneh.
"Apa sekarang pemimpin kita sudah berubah gila?"
Suara Seohyun yang mendadak memenuhi ruangannya membuat Kyuhyun berbalik. Masih dengan rambut yang kusut, dan raut wajah yang jauh lebih kusut, Kyuhyun melempar tatapannya pada Seohyun yang baru saja menutup pintu sembari membawa dokumen yang sialnya tidak penting dalam pikirannya.
"Kau pemimpin paling aneh yang pernah aku tahu, Cho Kyuhyun."
Seohyun bersedekap di depan mejanya, kemudian menarik kursi untuk duduk seperti ratu penguasa. Dan Kyuhyun bahkan tidak mengatakan apapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Under The Heels
FanfictionTerdampar di kawasan apartemen mahal demi menghindari pertanyaan soal menikah dari kedua orang tuanyaㅡsetelah gagal menjadi designer, bukanlah bagian dari rencana Seohyun setelah pulang dari Paris. Tetapi itulah Seo Joohyun dan kesialan miliknya yan...