08. His Mother, And Her Annoying Thoughts

692 129 40
                                    

C H A P T E R. 0 8

His Mother, And Her Annoying Thoughts

「His Mother, And Her Annoying Thoughts」

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.....

Pikiran Kyuhyun tentang Jean dan Dean yang sekarang berada di tempat penitipan anak rasanya semakin menjadi. Meski keduanya bukanlah anak kandungnya, dan hanya anak kembar yang kebetulan dia temukan di depan apartemen nya, Kyuhyun tetap khawatir dan tidak tega membiarkan si kembar berada di tempat penitipan anak.

Seharusnya, Kyuhyun bisa percaya pada Seohyun untuk bisa mengurus si kembar-meski dia juga tahu, sejak awal, perjanjiannya tidaklah begitu. Sejak awal, Seohyun meminta kebebasan untuk menjalani segala hidupnya sendiri, dan gadis itu hanya punya satu tanggung jawab penuh; Jean. Tapi Kyuhyun malah berharap lebih dengan berpikir gadis itu bisa mengurus keduanya ketika Kyuhyun berada di kantor, sampai dia bisa menemukan pengurus yang tepat.

Tapi lihatlah sekarang, Seohyun bahkan ada di mejanya yang hanya terhalang pintu dan dinding kaca ruangan Kyuhyun. Gadis itu ada disana, sesekali mengangkat telepon dan menyelesaikan tugasnya.

"Kau seharusnya sadar sudah berapa lama kau memandangi sekretaris barumu, Cho," ucap Changmin yang sudah muak dengan sikap aneh Cho Kyuhyun. Lelaki itu hanya memandangi gadis si redaktur pelaksana yang baru tanpa berkedip.

Changmin akui, si nona redaktur pelaksana yang baru adalah gadis muda yang cantik, dan punya gaya yang sangat bagus. Changmin mendengar, namanya adalah Seohyun. Tapi rasanya tetap aneh melihat Cho Kyuhyun yang tidak bisa melepaskan pandangannya dari gadis itu barang sedetik saja.

"Aku bahkan bertaruh matamu hampir lepas dari tempatnya," lanjut Changmin dengan kekehan. Separuh mengejek Kyuhyun yang tampak seperti orang bodoh. "Kau menyukainya?"

Barulah saat itu Kyuhyun berdecak, mengutuk isi kepala Changmin yang semakin tidak karuan. "Membual! Mana mungkin aku suka pada seseorang yang baru aku temui."

"Kenapa tidak? Kasusnya sudah banyak omong-omong. Mungkin kau bisa menjadi salah satunya." Changmin mengendikkan bahunya, sembari membereskan seluruh dokumen yang sudah Kyuhyun tanda tangani. "Dia cantik, dan kupikir itu hal yang wajar untukmu menyukainya, kan? Apa yang salah?"

"Lagipula, matamu tidak bisa berbohong, Cho. Aku permisi dulu." Setelah mengatakan itu, Changmin berbalik dan meninggalkan ruangan. Membiarkan Kyuhyun masih menatapnya dengan pandangan sebal.

"Berhenti membaca roman picisan, Max. Kau menggelikan." Kyuhyun hampir saja memekik jika tidak ingat bahwa dia sedang berada di kantornya sendiri. Tentu saja dia bisa kehilangan reputasinya hanya karena memaki pada Changmin.

Under The HeelsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang