Terdampar di kawasan apartemen mahal demi menghindari pertanyaan soal menikah dari kedua orang tuanyaㅡsetelah gagal menjadi designer, bukanlah bagian dari rencana Seohyun setelah pulang dari Paris.
Tetapi itulah Seo Joohyun dan kesialan miliknya yan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.....
Kalau boleh Seohyun katakan yang sejujurnya, semua ini karena Cho Kyuhyun, dan ibunya yang sama menyebalkannya. Membuat dia harus mendengar bisik-bisik menyebalkan sepanjang dia berjalan. Oh, tentu saja Seohyun membenci itu. Apalagi dari kebanyakan yang dia dengar adalah cerita berlebihan yang bahkan tidak pernah terjadi. Sebut saja seperti gosip yang mengatakan bahwa dia adalah kekasih seorang Cho Kyuhyun. Seohyun bahkan tidak pernah ingin membayangkannya sedikitpun.
Sebagiannya lagi langsung menghujatnya karena katanya, dia hanyalah pegawai baru yang tiba-tiba menjadi redaktur pelaksana-sebuah gagasan yang terlalu aneh untuk terjadi. Kemudian sisa pembicaraan mereka terdengar jauh lebih menyebalkan di telinga Seohyun.
"Pagi, Joo." Seohyun tersenyum separuh untuk menanggapi sapaan dari Sehun. Dia bahkan tidak punya keinginan untuk membalasnya. "Ku lihat bukan hari yang baik, ya?"
Tentu saja Sehun bisa langsung tahu begitu melihat ekspresi wajah Seohyun yang luar biasa kusut. Di tambah lagi, dia juga tidak tuli untuk berusaha tidak mendengar apa yang sedang semua orang senang bicarakan hari ini.
"Ya, begitulah. Rasanya seperti aku ingin menguliti seseorang, kau tahu?" sahut Seohyun di samping Sehun. Membiarkan mereka berjalan bersama, dan membuat lebih banyak pertanyaan di kepala para penyebar gosip. "Termasuk kau, Oh."
Sehun tertawa. Anna tidak berbohong ketika menyebut Seohyun bisa menjadi sangat mengerikan. Sejujurnya Sehun bahkan sudah bisa menduga itu dari pertama kali mereka mengobrol. Melihat bagaimana cara gadis itu menanggapi kalimatnya dengan nada yang semakin menyebalkan, Sehun tahu gadis itu tipikal gadis yang tidak bisa di kalahkan. "Kau menyeramkan."
"Tapi sejujurnya, kejadian kemarin itu memang agak-ya kau tahulah, membuat banyak orang bertanya-tanya. Aku pun demikian." Sehun berkata jujur ketika dia menyebut bahwa dia pun penasaran. Melihat seorang Cho Kyuhyun akhirnya makan di satu meja yang sama dengan gadis lain. Di tambah dengan ibu lelaki itu yang ikut duduk disana dengan wajah yang kelewat antusias, membuat rasa penasaran semua orang menjadi bertumpuk.
Seingat Sehun, Kyuhyun memang bukan tipikal lelaki yang mengedepankan sebuah hubungan. Bukan hanya Kyuhyun, sejujurnya Changmin dan Minho pun begitu. Katanya, itu adalah hal dasar bagi mereka para lelaki sibuk yang tidak punya banyak waktu bersantai. Tentu dia tidak masuk dalam hitungan, karena Sehun selalu bisa membagi waktunya dengan baik. Tetapi kemudian yang membedakan Kyuhyun, dengan Changmin dan Minho adalah trek hubungan mereka. Setidaknya, Sehun pernah beberapa kali mengenal kekasih Minho dan Changmin. Sementara Kyuhyun tidak pernah mengenalkan siapapun.
Bisa di bilang, Kyuhyun terlalu tertutup soal perempuan. Lelaki itu luar biasa pemilih, bahkan hanya untuk membiarkan seorang gadis menjadi temannya, atau berkeliaran di lingkaran pertemanannya.
