21. What If One Day There Is Someone Else

250 42 11
                                    

C H A P T E R. 21

「What If One Day There Is Someone Else」

「What If One Day There Is Someone Else」

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keempatnya adalah lelaki belum menikah. Satu di antaranya adalah si lajang yang punya titel papa, satu yang lain cuma lelaki yang menjalin hubungan tapi belum berpikir menikah, dan sisanya cuma lelaki kesepian yang sedang tidak ada riwayat percintaan. Dari keempatnya, tentu tidak ada satupun yang punya pengalaman soal mengurus bayi. Tetapi sebagai orang yang punya titel papa atas bayi bertubuh gempal yang sedang menggigit mainan karet di tangannya, Cho Kyuhyun adalah yang terbaik dari yang terburuk.

Setelah kalimat Sehun yang menggemparkan bagi Changmin, dan Minho, ketiga orang itu kemudian merengek untuk mampir ke apartemen Kyuhyun. Mereka ingin mengetahui bagaimana bentuk dan rupa keponakannya, alasannya, tapi Kyuhyun tahu kalau itu cuma bentuk dari rasa penasaran semata. Itulah yang menyebabkan mereka ada disini sekarang. Berdiri menatap ke arah Jean, dan Dean yang sedang anteng duduk di sofa.

"Jadi ini bayimu?" tanya Changmin yang masih separuh terkejut. Dia mungkin menebak separuh nya dari gelagat Kyuhyun, tapi realitanya ternyata lebih jauh dari cuma sekedar tebakannya. "Jean, dan Dean yang kau sembunyikan selama ini?"

Kyuhyun mengangguk sembari menghela napas. Dia tidak bisa apa-apa sekarang. Toh, sejak awal dia yakin pada akhirnya hari-hari seperti ini akan datang. Akan ada lebih banyak orang yang tahu soal Jean, dan Deanㅡitu sesuatu yang tidak bisa di hindari sedikitpun. Resiko itu, Kyuhyun sudah mengetahuinya dari awal. Tapi bahkan sampai hari ini, dia belum tahu jawaban apa yang akan dia berikan seandainya semua orang akhirnya tahu.

"Mustahil bagiku menceritakannya, kan?" decak Kyuhyun sebelum melanjutkan. "Lagipula, memangnya kalian akan percaya begitu saja?"

Minho ikut menghela napas sebelum akhirnya mengangguk setuju. Bahwa Kyuhyun benar, pasti sulit bagi lelaki itu untuk mengatakan sesuatu yang dia sendiri tidak mengerti kenapa semua ini bisa terjadi. Selain tidak semua orang akan mengerti juga, Kyuhyun pasti terlalu panik jika semua orang tahu. Orang lain mungkin akan menganggapnya sebagai skandal besar dari seorang pimpinan redaksi baru seperti Cho Kyuhyun. "Aku mengerti, Cho."

"Jadi, apa yang sudah kau rencanakan dengan mereka? Maksudku, apa kau akan selamanya menahan mereka di sisimu?"

Sebagai orang yang sudah mendengar cerita itu sejak awal sekali, Sehun sudah berulangkali menempatkan dirinya jika saja dia adalah Cho Kyuhyun. Memikirkan seluruh kemungkinan terbaik yang bisa dia lakukan. Tapi sama seperti Cho Kyuhyun yang sekarang tidak menjawab apa-apa, Sehun pun sama. Dia juga belum menemukan jawaban jika seandainya dia adalah Cho Kyuhyun, apa yang akan dia lakukan pada Jean, dan Dean.

"Aku tidak keberatan dengan opsi itu," ucap Cho Kyuhyun yang kali ini jauh lebih yakin dari terakhir kali dia mengatakannya pada Seohyun. "Apa salahnya menjadi papa?"

Under The HeelsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang