6. PDKT

311 195 44
                                    

Jangan lupa vote dan spam comment disetiap paragrafnya ya‼️
.
.

Jangan lupa vote dan spam comment disetiap paragrafnya ya‼️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kita bisa memilih kepada siapa kita bertemu. Tapi kita tidak bisa memilih kepada siapa hati kita akan bertamu"

Setelah beberapa hari, Azrilla tidak lagi dianggap asing oleh mereka para siswa siswi SMA Britmasaka. Kedekatannya dengan geng Gervoriez membuat siswi di SMA Britmasaka heran. Karena tidak ada yang dekat dengan Gervoriez dalam waktu yang sesingkat itu.

Rafaka dan Fanya saja sudah kenal dari kecil, mereka berdua bersahabat hingga saat SMA mereka memilih berpacaran.

Alka dan Syifan, mereka sudah menjadi teman sejak SMP. Bukan teman, tapi musuh. Mereka terlihat dekat, tapi mereka selalu ricuh.

Elza dan Hilya, mereka berdua dikabarkan sedang dekat. Tapi ketika di kelas atau di lingkungan sekolah, mereka tidak memperlihatkan kedekatan mereka sama sekali.

Sedangkan Dara, dia selalu mengejar Revan dari kelas 10. Tapi Revan selalu menolaknya, berkali-kali berkata tidak suka dengan Dara.

Jhovan, banyak yang mendekati tapi dia tidak minat sama sekali. Dia hanya mencintai cewek cantik yang dari SD sudah bersamanya, nama nya Qyara Wilane Rhassie. Siswi SMA Brataseva, satu sekolah sekaligus satu kelas dengan ketua geng Revoriorz. Namun, tidak ada satupun yang mengetahui bahwa Jhovan mencintai cewek itu. Mereka hanya diam-diam saling menyukai.

Di kantin ramai dengan candaan Elza, Alka, Revan, dan juga Rafaka. Elza dan Alka selalu kompak ketika berurusan dengan cewek. Rafaka yang lebih banyak diam ketika ada cewek, tapi gila ketika bersama sahabatnya.

"Hei panci! Sini lo!" panggil Alka sangat keras dengan menunjuk Syifan.

Syifan yang baru menoleh pun bingung. "Lo manggil gue?"

"Iya lah, lo. Siapa lagi yang namanya panci di sini?" Alka tersenyum miring.

"Lah kok panci sih?" tanya Revan pada Alka.

"Sekarang gue tanya, nama dia siapa?" Alka malah kembali bertanya pada Revan dengan mengarahkan dagu nya ke arah tempat duduk Syifan.

"Syifan," jawab singkat Revan.

"Coba lo bikin namanya jadi lebih gampang lagi, sebut namanya dengan cepat!" ujar Alka santai sambil mengunyah snack yang dibeli tadi.

"Syifansyifansyifansyifan," Revan menurut.

"Lebih gampang lagi!" Lagi-lagi Alka sengaja membuat Revan sedikit berpikir.

"Sipansipansipansipan," Revan hanya menurut, bego emang.

"Lagi-lagi!! Sedikit lagi!!"

"Sipancipancipancipanci," sahut Elza.

"Nah ituuuu... Bagus kamu nakk.." Alka mengacungkan dua jempol untuk Elza.

ATTHARAZKA [Oh Sehun] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang