ATTHARAZKA [Oh Sehun] ✔️

22. Fakta

Jangan lupa vote dan spam comment disetiap paragrafnya ya‼️
.
.

"Luka terhebat tercipta dari orang yang kita anggap dekat"

Bel pulang sekolah sudah berdering, para siswa dan siswi berhamburan keluar kelas menuju parkiran. Begitu juga dengan Star dan Azrilla, mereka berdua akan pulang bersama seperti biasa.

"Star, belajar di rumah gue, yuk!? Nanti malam. Sekalian ketemu sama abang, mau kenalan sama ketua geng Gervoriez katanya," ujar Azrilla.

"Jam berapa?"

"Jam delapan, oke? Yang lain ajak juga, nanti kita belajar sama-sama."

Star mengangguk lalu tersenyum tipis.

"Zrill, lo tau nggak?"

"Apa?"

"Gue sayang sama lo," bisik Star tepat di telinga Azrilla.

Azrilla terkekeh. "Udah tau."

"Jangan dekati cowok selain gue, karena lo cuma milik gue. Jangan sampai kita putus, kita harus perjuangin cinta kita sampai ke pelaminan. Bukan itu aja, sampai ajal menjemput kita."

Azrilla tersenyum manis. "Gue nggak akan pernah mendua, karena gue setia. Gue juga mau menua sama lo. Eh, btw lo bisa nyanyi nggak?"

"Bisa, lo mau dengar suara gue? Tapi gue malu, Zril."

"Nggak akan gue ketawain, Star. Nyanyi aja, gue pengen tau suara lo kalau nyanyi. Seenggaknya suara lo nggak sejelek suara Revan, lah."

Star tertawa terbahak-bahak. "Suara gue emang---"

"---bagus, kan? Udah gue duga, pasti bagus," potong Azrilla.

Star menggeleng. "Nggak, suara gue emang jauh lebih jelek dari Revan."

"Hahaha, nggak mungkin." Azrilla masih tidak percaya.

Star menatap lekat wajah cantik Azrilla, dia merasa bahagia mendengar tawa renyah Azrilla. Akhirnya gue bisa bikin lo senyum, batinnya.

***

Malam sudah tiba, Bulan duduk santai di sofa ruang tamu. Berkutat dengan ponsel sambil menunggu Star, Alka, Elza,  Rafaka, Revan, dan Jhovan datang. Bulan cengar-cengir sendiri saat melihat bingkai foto kado dari Star. Dia memasangnya di dinding ruang tamu. Di foto itu ada Star yang tengah mengobati luka di tangan Bulan saat pertama kali ke basecamp.