Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MNB SHS Bel istirahat sudah berbunyi sejak 5 menit yang lalu kini Jennie cs, Jisoo dan Seulgi sudah berkumpul di kantin sekolah tanpa Lisa.
"Bunny, apa kau tahu kemana Lisa? Karena kami belum bertemu dengannya hari ini dan tidak ada kabar sama sekali darinya" siapa lagi kalau bukan Seulgi.
"Apa dia bolos hari ini Noona?" ucap Jisoo ikut penasaran. (Jadi guys disini Seulgi sama Irene lebih tua dari 4 anak paud itu yow mereka juga sengaja nunda sekolahnya jadi bisa sekelas sama 4 anak paud itu dan disini Seulgi lebih tua dari Irene yow).
"Atau dia sakit karena kemarin?" Lanjut Jisoo.
"Apa benar dia sakit karena kejadian kemarin?"
"Apa dia sakit karena diriku?" Batin seseorang.
"Anni, kalian tenang saja Lisa baik-baik saja. Dia semalam pulang ke mansion karena dia mengatakan jika dia merindukan Mommy" jelas Irene membuat perasaan dan pikiran aneh mereka hilang.
"Ahhh aku bisa membayangkan betapa manjanya anak ayam itu saat ini" ucap Jisoo sambil terkekeh, Seulgi mengangguk dan ikut terkekeh.
"Aku bisa membayangkan wajah Daddy Lee yang kegiatan malamnya terganggu karena Lisa tidur diantara Mommy dan Daddynya" ucap Jisoo yang berbisik pada Seulgi agar tidak ada orang yang mendengar selain mereka berdua.
"Yakkkh Kim Jisoo apa yang kau pikirkan dasar bodoh. Lisa pasti tidak ingin memiliki adik jadi dia mengawasi Daddy Lee" ucap Seulgi yang diakhiri bisikkan juga pada Jisoo, mereka berdua akhirnya tertawa membuat tiga orang gadis yang duduk didepan mereka menatap heran. Seperti yang Lisa pernah katakan mereka berdua tidak ada bedanya.
🐣🐣🐣
Disisi lain seorang gadis baru saja terbangun dari tidurnya, dia terduduk diatas kasur milik kedua orangtuanya lalu merapihkan poninya dengan mata yang masih tertutup.
Cup
"Buka dulu sayang matanya baru benerin poninya" ucap wanita paruh baya sambil terkekeh setelah mengecup pipi gadis itu karena gemas melihat tingkah anak bungsunya.
"Morning Mommy" ucap gadis itu berusaha membuka matanya lalu saat sudah terbuka sepenuhnya ia memeluk pinggang ramping wanita paruh baya itu yang ia panggil dengan sebutan Mommy.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.