Take Care of You [HIATUS]

19

Author pov

Saat ini jam sudah menunjukkan pukul 21.15 pm, Jennie dan Lisa sudah berada dikamarnya masing-masing. Mereka memutuskan untuk segera tidur setelah makan malam karena lelah seharian jalan-jalan, namun sepertinya Jennie belum bisa masuk ke alam mimpi padahal sejak tadi ia sudah mencoba memejamkan matanya dan juga mengubah posisi nyaman agar bisa tertidur tapi ia tak kunjung tertidur.

Akhirnya Jennie memutuskan untuk pergi kekamar Lisa untuk tidur bersama Lisa, Jennie mengetuk pintu kamar Lisa lebih dulu tapi tidak ada jawaban dari Lisa jadi Jennie langsung membuka pintunya perlahan lalu masuk ke dalamnya dan tidak lupa menutup pintu kamar Lisa kembali.

Kamar Lisa sudah sangat gelap hanya lampu tidur saja yang menyinari kamarnya, Jennie berjalan mendekat pada Lisa yang tertidur membelakanginya dengan perlahan. Sejujurnya Jennie tidak tega untuk membangunkan Lisa saat melihat Lisa sedang tertidur dengan pulas tapi mau bagaimana lagi.

"Lisa" Jennie mencoba membangunkan Lisa dengan memanggil Lisa yang sepertinya tidak terganggu dengan itu jadi ia mencoba lagi sambil menggoyangkan tubuh Lisa.

"Lisa"

Eughhh

Sepertinya cara itu efektif karena Lisa mulai membuka matanya lalu menyesuaikan matanya dengan cahaya lampu tidur dan menatap kearah Jennie yang berdiri disebelahnya.

"Eoh, J. Wae? Kau tidak bisa tidur?" Tanya Lisa dengan suara serak khas bangun tidurnya.

"Ne, emm apa aku boleh tidur bersamamu?" Tanya Jennie suaranya sedikit ragu.

"Tentu. Kemarilah" ucap Lisa sambil menepuk kasur kosong yang ada di sebelahnya. Jennie segera berjalan dan naik ke kasur kosong disamping Lisa.

Namun saat Jennie akan masuk ke dalam selimut Jennie menelan ludahnya lebih dulu karena ia kembali melihat apa yang ia lihat tadi pagi saat membuka matanya, tapi ia mencoba untuk biasa saja lalu ia merebahkan tubuhnya disebelah Lisa dan pura-pura tidak melihatnya.

"Jaljayo" ucap Lisa sambil tersenyum kearah Jennie.

"Nado" balas Jennie.

Mereka mulai memejamkan mata dan masuk ke alam mimpi, Lisa yang sepertinya sangat lelah sudah kembali tertidur tapi Jennie belum juga bisa tertidur, ia juga sudah mencoba mengubah posisi tidurnya tapi itu sama sekali tidak membantu padahal ia merasa sangat mengantuk.

Jennie akhirnya menyerah ia membalikkan tubuhnya hingga membelakangi Lisa lalu ia menghembuskan nafasnya karena semakin banyak ia bergerak ia bisa saja mengganggu tidur Lisa tentu saja Jennie tidak ingin hal itu terjadi.

Namun tiba-tiba saja ia merasakan tangan seseorang melingkari perut rampingnya yang memeluknya dari belakang siapa lagi pelakunya kalau bukan Lisa.

"L... Lisaaa" ucap Jennie lalu menelan ludahnya susah payah karena terkejut, Jennie bisa merasa nafas Lisa yang menerpa leher jenjangnya.