ALGARA & ALTARA [End]✓

🌜7🌛

Selamat membaca semoga suka 💮

Happy reading~

🌛🌜
💮💮💮
.
.
.
.
.........

7. ALTARA PINDAH SEKOLAH

0∆0

"ALGARA!!"

Suara yang terdengar lantang dan Dingin, Algara yang merasa namanya di panggil pun menoleh ke sumber suara yang telah memanggil nya. Di dengar dari suara yang sangat familiar, seperti nya dirinya kenal dia itu siapa.

"PULANG!" Suara yang Sangat Dingin dan penuh penekanan, Membuat mereka yang berada di sana merinding. Algara yang berada di sana terkejut, kenapa Altara bisa ada disini?, Bagaimana dia bisa tahu tempat ini?, Dan bagaimana Altara tau jika Algara ada di sini!!?. Algara terbengong memikirkan hal itu, sampai tidak menyadari jika Altara Sedang berjalan menuju nya. Bagas yang berada di sisinya pun Menyenggol lengan Algara, Algara yang di senggol tersadar dari lamunannya dan menatap Altara gugup.

"E-eh?"Altara yang sudah berada di hadapan Algara pun mengangkat sebelah alisnya dan setelah nya melirik Tajam Algara yang terlihat gugup.

"Gue. Bilang. Pulang." Algara yang mendengar ucapan penuh penekanan Altara hanya terdiam. Lantas Altara pun geram atas respon Algara yang hanya terdiam seolah dia tidak mendengar kan Ucapan nya.

"Algara!!" Bentak Altara sontak saja membuat Algara terkejut, Bukan Hanya Algara yang terkejut mendengar nya, tetapi orang yang berada di sana pun sama terkejutnya. Dan mereka pun menjadi tontonan gratis orang-orang yang berada di sana.

"Apa sih Al!!, Berisik Tau gak! Terus lo kenapa bisa ada di sini?!" Ucap Algara yang sedikit emosi terhadap Altara yang sudah berani membentak nya di tempat umum, di depan teman-temannya!!.

"Harusnya gue yang nanya kaya gitu ke elo!, Kenapa Lo bisa ada di tempat yang kaya gini!!"

"Lo gak perlu tau urusan gue!"

"Gue harus tau!, Karena Lo Kembaran gue"

"Gue kan udah bilang, Lo gak perlu tau urusan gue!. Dan ingat gue Kakak Lo, yang berarti gue lebih tua dari Lo gak sepantasnya Lo ngebentak gue!!"

"Lo Kakak gue, tapi tingkah lo kaya bocah" ucap remeh Altara, Algara yang di remehkan pun tersulut emosi karena ucapan Altara.

"Anjing!"

"Gue Bakal kasih tau mommy sama Daddy, kalo Lo suka balapan gak jelas kaya gini"

"Alta!"

"Pulang. Gue tunggu di mobil, kalo gak ke mobil dalam 10 menit. Awas aja Lo, dan lagi motor Lo tinggalin aja atau Gak titipin ke teman lo" ucap Altara dan berlalu menuju mobil nya yang berada tidak jauh dari area balapan.

"Aarrgghh!! Sialan!!!!" Erang frustasi Algara yang terlihat emosi kepada Kembarannya yang selalu ikut campur urusan nya.

"Gue titip motor, nanti pas besok pulang sekolah gue ambil. Duit nya lu pake buat traktir Lo pada aja. Gue duluan" ucap Algara Kepada Gilang, dan Gilang pun mengangguk mengerti. Algara pergi menyusul Altara yang mungkin saja sudah berada di dalam mobil.

0∆0

Ketika Algara sampai di mobil, Algara pun memasuki mobil dan menutup pintu dengan keras lantaran dia sedang kesal.

Brak!

"Ck! Lo bisa gak nutupin pintu nya pelan-pelan?!, Kasian pak Yanto. Dia kagetan orang nya!"ucap kesal Altara, Algara yang merasa bersalah pada pak Yanto pun meminta maaf dan menyesal. Dia lupa bahwa pak Yanto orang yang sangat gampang kaget.