Happy reading~♪
🌛🌜
💮💮💮
.
.
.
.
..................13. Tinggal Dengan Grandpa
0o0
Sudah satu Minggu Altara dan keluarganya berada di new York, dan hari ini saatnya mereka pulang ke Indonesia. Tapi kepulangan mereka hari ini, harus berujung sedih. Kenapa? Karena Algara akan menetap disini atas keputusan sang pemilik mansion mewah tersebut, alias kakeknya.
"Mommy! Emang bener, alga mau tinggal sama grandpa?" Tanya sedih Altara.
"Iya, soalnya grandpamu udah tau kalo Alga suka bolos. Mommy juga baru tau kalo grandpa sampe nyewa mata-mata, buat merhatiin kalian" jelas sang mommy yang sontak saja membuat Altara terkejut.
"Hah?! Segitu nya" ucap tidak menyangka Altara.
"Udah, ayo berangkat ke bandara. Kita pamitan dulu ke Algara sama grandpa" lerai Ardyan.
.
.
.
.
."Kita pamit Dad" pamit Ardyan terhadap sang ayah yang hanya mengangguk, mereka sekarang ini sudah sampai di bandara internasional Amerika.
Disana terlihat juga tatapan sendu Algara, yang sebenarnya tidak ingin menetap di Amerika. Dirinya ingin pulang ke Indonesia, dan bertemu dengan para sahabat sengklek nya. Walaupun Geli mengakuinya, tapi jujur Algara merindukan mereka.
Altara yang melihat Algara sedih pun, mulai mendekati nya, dan mencoba menyemangati kembaran nya tersebut. Pasti dia akan merindukan kejahilan kembaran nya ini, mereka berdua sudah dari rahim sangat dekat dan baru kali ini mereka akan berpisah.
"Gak usah nangis, Lo gak cocok kalo nangis. Malah muka Lo makin mirip gorila, kalo muka Lo kek gitu" mendengar ucapan Altara, Algara yang tadinya hendak menangis pun tidak jadi menangis.
"Anjir!, Air mata gue naik lagi" ucap kesal Algara, yang langsung di tertawa kan Altara.
"Bercanda Al, btw semoga betah Lo di sini" ucap Altara.
"Ciee yang sedih gue tinggal disini, cie cie ihiw" goda Algara, yang di balas delikan oleh Altara.
"Dih! Gue sedih ya karena baru aja pindah ke sekolah Lo, tau-tau nya Lo malah pindah ke sini!" Jawab ngegas Altara.
"Bukan salah gue lah, gue kan gak nyuruh Lo pindah sekolah. Wlee"
"Ohh.. terus Lo nyalahin mommy gitu?, Gue bilangin ah. Mom!-" sebelum Altara berteriak, Algara sudah membungkam mulut Algara dengan tangan nya.
"Diem monyet! Siapa yang nyalahin mommy sih anjir, gue kagak bilang ya!!" Ucap Algara setelah melepaskan bekapan nya terhadap Altara.
"Al tangan Lo bau banget perasaan, huwek!"
"Eh? Hehe pas pagi tadi, gue habis buang hajat. Lupa cuci tangan"
"Anjir! Jorok banget Lo"
"Namanya juga lupa ta"
Deanna yang melihat kedua nya tengah mengobrol pun, mulai mendekati mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGARA & ALTARA [End]✓
HumorSEPENGGAL KISAH SI KEMBAR, DARI KELUARGA ZEERGANTARA. BERSAMA PARA TEMAN-TEMANNYA, YANG MEMILIKI SIFAT DI LUAR NALAR. ••••••• "Ngapain iri, sama pangeran kodok kek lo!" Ucap Altara. "Pangeran kodok pantatmu cerah, enak aja gue di samain sama pangera...