BONUS CHAP+

604 26 2
                                    

Happy Reading....

••••••

"Akhirnya!! Gue sekolah disini lagi, anjing ah seneng banget gue." Ucap algara seraya melompat girang, di dekat gerbang sekolah.

Murid-murid yang sedang berlalu lalang pun melihat nya dengan tatapan aneh, orang yang di tatap bersikap bodo amatan tidak peduli, yang penting dirinya sekarang sedang senang.

Dan ya, algara sudah kembali sekolah. Ke sekolah nya yang dulu, maka dari itu dirinya sangat senang tidak karuan.

"Woy!!, Bagas! Gilang! Alta! Ayem Koming! Wakakak!." Setelah itu algara pun berlari seraya tertawa, menuju kelasnya yang sudah beberapa bulan ini dia tinggali.

▪️▪️▪️▪️

"Do re mi fa so la si doo-"

Brak!

"Anjing!!." Umpat nya yang terkejut.

"Hahaha lang!, Ai mis yu!." Algara pun tiba-tiba memeluk Gilang yang sedang duduk di meja guru, setelah mendorong pintu kelas dengan kencang.

"Ih! Ih! Najis, apaan sih Lo Bangke! Lepasin." Ucap Gilang yang mencoba melepaskan pelukan algara.

"Gak kangen sama gue Lo hah?!."

"Gue kan udah jenguk Lo dua hari yang lalu, mana mungkin gue kangen sama Lo. Idih!."

"Jahat Lo!." Sungut kesal algara.

"Bodo amat, minggir monyet! Nanti kalo ada yang liat di kira homo anjir." Sebelum algara hendak menjauh, tiba-tiba terdengar suara di dekat pintu kelas.

"Aaaa!! Omaygat, ada lesby!!." Teriaknya.

"Ya Allah, istighfar Lo Lang! Gar!."

"Gue masih normal goblok!." Jawab algara yang lantas menjitak seseorang itu, yang ternyata adalah Bagas yang baru saja datang bersama altara.

"Aduh! Sakit Anying." Ringis Bagas seraya mengusap-usap kepalanya, yang terasa panas.

"Lagian ya, kalo cowok sama cowok itu homo tolol! Bukan lesby." Jelas algara.

"Sama aja! Sama-sama dosa." Bagas pun berlalu ke tempat duduknya lalu melempar tasnya begitu saja.

"Btw ta, Lo berangkat nya gak bareng algara?." Tanya Gilang.

"Gue di tinggalin." Sahut altara, yang sudah duduk di bangkunya.

"Hehe maap ta, gue lupa ternyata kita udah satu sekolah. Gue seneng banget soalnya bisa sekolah disini lagi." Ucap algara yang cengengesan.

"Yeayy!! Algara sekolah disini lagi!." Ucap tiba-tiba Bagas.

"Yeayy!!!" Sahut algara, lalu mereka berdua pun melompat-lompat bersama seraya berpegang tangan.

"Gue ikut dong!, Yeayy!." Gilang pun ikut bergabung bersama mereka, untung saja kelas masih sepi jadi tidak ada yang melihat kerandoman mereka bertiga, kecuali altara.

"Sini ta, ikutan." Celetuk algara.

"Najis!." tolaknya
.

ALGARA & ALTARA [End]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang