✨19✨

607 39 3
                                    

Happy reading~

🌛🌜
💮💮💮
.
.
.
.
..................

19. Siksaan (18+ terdapat beberapa adegan kekerasan)

0O0

Di sebuah ruangan yang pencahayaan nya cukup gelap, terdapat seorang laki-laki remaja. Yang terlihat kurang terawat, dengan wajah yang penuh dengan lebam, dan darah di sudut bibir yang sudah mengering itu. Sungguh sangat terlihat mengerikan, laki-laki tersebut adalah Algara. Sosok yang sedang di cari-cari oleh keluarga dan juga teman-temannya, Algara sudah di sekap dan di siksa sekitaran seminggu lebih.

Jika kalian pikir laki-laki tua yang pernah berdebat dengan Algara itu baik, bahwa kalian salah!. Laki-laki tua itu ternyata sangat jahat, entah salah apa algara terhadapnya. Algara di pukul, ditampar, dan tidak diberi makan dan minum selama seminggu lebih. Dirinya sekarat sekarang ini, Algara hanya sedikit di bebaskan ketika dirinya ingin buang air kecil atau besar. Itu pun dalam pengawasan anak buahnya, algara merasa dirinya seperti kakek-kakek jompo.

"Mommy..., tolongin alga mom. Tubuh alga sakit, alga laper" ucap lirih Algara, Yang merasa sakit di seluruh tubuhnya.

Krieett!

Ketika mendengar suara pintu di buka, algara pun mendongak dan melihat siapa yang datang. Ternyata yang baru saja datang adalah kakek tua yang sudah menyiksanya, dia adalah Charles. Musuh kakeknya, dia datang dengan antek-anteknya alias para anak buahnya.

"Rupanya kau masih hidup, saya kira kau sudah mati" ucap Charles seraya menyeringai.

"Apakah kau berharap saya mati kakek tua?, Tapi sayangnya saya tidak mati semudah itu. Sungguh mengecewakan bukan?" Ucap Algara seraya terkekeh, sesekali dirinya meringis perih di bibirnya.

Mendengar ucapan Algara, Charles pun menggeram marah. Lantas, dirinya menghampiri Algara yang tengah di ikat itu.

Bugh!

"Sudah sekarat, tapi kau masih berani melawan. Saya akui, nyali mu memang besar" ucap Charles, setelah meninjau pipi kiri Algara.

"Mari kita lihat, apakah nyali mu masih besar. setelah melihat ini" tantang Charles, setelah itu Charles pun bertepuk tangan. Memberi perintah kepada anak buahnya.

Setelah memberi perintah, datang lah anak buah Charles yang membawa pria paruh baya. Yang di paksa berjalan, dan berakhir di seret. Pria tersebut, lebih mengenaskan di banding Algara, terlihat dengan wajahnya yang sudah hampir hancur dan banyak luka di sekujur tubuhnya.

"Lihat baik-baik, dia adalah musuh yang sudah saya sekap selama dua bulan ini. Dan hari ini adalah hari terakhir nya hidup, kau ingin melihatnya?. Akan saya perlihatkan secara langsung" ucap nya, Charles pun mulai menjauh dari Algara lalu mendekati kursi, yang sudah di siapkan anak buahnya.

Dirinya pun duduk dengan tenang, lalu memerintahkan anak buahnya untuk membunuh pria paruh baya tersebut. Jangan kalian kira Charles akan langsung membunuhnya, kalian tentu salah. Sebelum membunuhnya, Charles akan menyiksanya sampai orang yang dia siksa menginginkan mati daripada di siksa seperti itu.

"Mulai!" Ucap lantang Charles kepada anak buahnya, yang langsung melaksanakan apa yang di titah oleh bosnya itu.

Di belakang Charles, datanglah dua anak buahnya yang memiliki badan kekar. Salah satunya memegang pistol jenis dessert eagle, dua anak buah Charles pun mulai mendekati pria paruh baya tersebut. Setelah di dekatnya, rambut pria tersebut di tarik sampai menengadah ke atas. Lalu salah satu anak buah Charles membawa sebotol minuman, entah minuman apa itu Algara tidak tahu, yang intinya itu bukan air biasa.

ALGARA & ALTARA [End]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang