ALGARA & ALTARA [End]✓

🌜14🌛

Happy reading~

🌛🌜
💮💮💮
.
.
.
.
..................

14. kangen

0o0

"Sumpah! Si Algara anjing banget. Bilang nya mendadak anjir, kalo dia sekarang tinggal di Amerika" ucap terkejut Bagas.

"Kok gue sedih ya, rasanya mulai sekarang kita bakal kurang lengkap aja gitu. Kan biasanya kita bertiga" ucap Bagas yang merasa sedih, sedikit lebay memang. Tapi beneran deh dirinya sedih, ya karena dirinya sudah biasa bertiga. Terus tiba-tiba salah satu dari mereka, malah bakal gak sama-sama lagi.

"Jangan gitu dong gas, gue jadi ikut sedih nih" keluh Gilang yang merasa ikut sedih.

Mereka saat ini sedang di rumah Gilang, setelah kepulangan Bagas di luar negeri. dan niat nya mereka juga akan mengunjungi rumah nya Algara, Mereka pikir mungkin saja Algara sudah pulang ke Indonesia, tapi sebelum berangkat ke rumah nya. Algara mengabari bahwa dirinya akan tinggal di Amerika untuk melanjutkan sekolah di sana.

"Coba deh kita telpon Algara, kita hujat bareng-bareng" usul Bagas.

"Di sana mungkin aja udah malem gas"

"Bodo amat, gas ajalah"

Mereka berdua pun langsung saja menelpon Algara, yang mungkin saja disana sedang tertidur pulas.
.
.
.
.
.
.
.
Drrrtttt

Drrrtttt

Drrrttt

"Engh apaan sih, jam segini ganggu banget. Jancok!" Keluh Algara saat, suara telepon mengganggu nya.

"Hmm hallo, siapa?" Ucap Algara yang langsung mengangkat telepon tanpa melihat nama sang penelepon.

"Zayn Malik!!" Ucap ngegas di sebrang telpon tersebut.

"Dih! Siapa sih Lo!?"

"Udah lupa Lo sama gue, si najis"

Algara yang merasa kenal terhadap suara tersebut pun, langsung melihat layar ponsel untuk melihat nama penelepon. Yang ternyata Bagas, yang sedang bertelepon dengan nya.

"Ohhh... Elo, sorry gas tadi gue gak liat  nama Lo soalnya. Btw kenapa Lo, telpon gue?" Tanya Algara, yang tidak di jawab Bagas. Dan malah mengganti telpon biasa menjadi video call.

"Kenapa si? Tumben banget Lo minta vc" heran Algara.

"Bacoooootttt!"  Timpal Gilang yang tiba-tiba muncul.

"Ada lo juga ternyata, parah kagak ngajak-ngajak kalo mau main"

"Amnesia Lo!, Lo kan sekarang lagi di Amerika" ucap kesal Gilang.

"O iya juga"

"Bego!"

"Selow bestie"

"Nyenyenye"

"Gue lagi Lang, gantian"  ucap Bagas, dan layar pun berganti menjadi wajah Bagas.

"Woy Al!, Lo sekolah di sana sampe kapan?" Tanya Bagas.

"Kagak tau gue juga, kayanya sampe kuliah dah" ucap tak yakin Algara.

"Lama amat!"

"Di suruh grandpa gue, katanya sekolah disini aja lebih bener. Padahal kan gue lebih suka sekolah di indo, lebih asik"

"Asik bolos sama balapan, iya gak?"

"Yoi" jawab Algara, dan mereka bertiga pun tertawa.

"Berarti kita udah gak akan bisa bareng-bareng lagi ini mah" ucap sedih Bagas.

"Iya juga" ucap Algara yang ikut sedih

"Padahal kan kita udah janjian mau kuliah bareng, terus masuk jurusan teknik mesin bareng-bareng. Terus kalo udah lulus kita mau bangun bengkel, sampe sukses" ucap Gilang, yang berada di sebelah Bagas.

"Kok jadi melow gini ya, udahlah itu udah keputusan Algara sama Grandpa nya. Kita mah pasrah aja kalo emang udah gak bareng" ucap Bagas.

"Jangan ngomong gitu dong gas, semoga aja pas gue lulus sekolah disini. Bisa kuliah nya di indo aja, terus Lo pada jangan mentang-mentang gue di Amerika. Kalian malah lupa sama gue lagi" ucap panjang lebar Algara.

"Enak aja, yang ada kita berdua yang ngomong kek gitu ke elo!"ucap tak terima Gilang.

"Gue mah gak bakal lupa sama kalian, orang aib lo pada aja masih tersimpan di otak gue"

"Si anjir!"

Mereka pun lanjut berteleponan sampai berjam-jam, lamanya. Saking sudah beberapa Minggu tidak bertemu, atau kata lain mereka saat ini sedang melepas rindu.
.
.
.
.

"Kangen mommy, daddy sama Alta. Pengen pulang" ucap sedih Algara. Saat ini dia sedang merenung setelah bertelepon dengan para sahabat sengklek nya.

"Kangen balapan, kangen bolos, kangen sekolah Di SMA Presma, kangen ibu kantin buat ngutang, kangen semuanya anjir. Pengen nangis tapi gue lakik, masa lakik nangis" serba salah Algara tuh.

"Coba gue chat Alta" ucap Algara seraya mengotak-atik ponsel, dan mencari kontak Altara.

"Wih online!"

Altatatatatara 🙉
Online

Anda:
Woy!
☑️

Altatatatatara 🙉:
Ap?
☑️

Anda:
Makan bubur pake sumpit
☑️

Altatatatatara 🙉:
Ap sih kgk jls
Y kgk bisa lah gblk!
Tll anj
☑️

Anda:
Kan lgi pantun anjing
Ulang lagi ah
Jawab nya cakep
☑️

Altatatatatara 🙉:
Hrs bgt y?
☑️

Anda:
Ini pantun tolol
Gak peka sianjing
☑️

Altatatatatara 🙉:
Y coba
☑️

Anda:
Makan bubur pake sumpit
☑️

Altatatatatara 🙉:
Ckp!
☑️

Anda:
YAA GAK BISALAH GOBLOOOOOK
☑️

Algara pun tertawa, setelah menjahili Altara. Algara yakin 100% Altara disana pasti sedang kesal, terlihat dari chatting yang hanya di lihat namun tidak di balas oleh Altara.

Setelah puas dengan kegiatan nya, Algara pun memutuskan untuk tidur kembali.

"Hoam!! Lanjut tidur ah" ucap Algara, dan setelah beberapa menit pun dirinya sudah berada di alam baka, eh alam mimpi maksud nya.

🌛🌜
💮💮💮
.
.
.
.
..................

TBC.

Makasih yang udah sempet baca 🖤

©Salam hangat marsha 🐻✨