ALGARA & ALTARA [End]✓

✨24✨

Happy reading~

✨✨✨✨✨

Sudah lima bulan berlalu, pada akhirnya Algara pun kembali mengingat teman-temannya. Faktor seringnya Altara serta Bagas dan Gilang, yang sedikit memaksa Algara untuk mengingat kembali Bagas dan Gilang.

Dan juga berkat bantuan dokter psikologis, dan obat-obatan yang membantu menghilangkan trauma Algara. Tetapi, trauma tersebut masih ada dalam ingatannya.

Trauma itu akan kembali, apa bila di pacu dengan keadaan tertentu.

"Anjir! Sialan Lo gar!, Gue kira Lo masih lupa sama gue!." Bagas pun berucap seraya menangis.

"Memang anjing Lo ya!, Emosi gue!." Ucap Gilang, yang sedikit terharu tapi lebih banyak kesalnya.

"Hahaha anjir!, Seriusan Lo nangis. Segitunya sedih liat gue udah gak kenal sama Lo lagi. Hahaha!." Algara pun tertawa, melihat Bagas yang menangis itu.

Ya sebenarnya, Algara sudah mulai mengingat mereka. Sejak kemarin malam, dirinya sengaja pura-pura masih tidak mengingat Bagas dan Gilang. Karena sifat super jahil nya sudah benar-benar kembali.

Keluarga Algara pun sudah mengetahuinya, karena sudah di beritahu oleh Algara. Dan mengecek nya ke dokter psikologis tersebut, dan ya hasilnya memang Algara sudah kembali mengingat.

"Bangsat, kamu memang bangsat~" Bagas pun menari seraya menangis, dan itu semakin membuat Algara tertawa terbahak-bahak.

"Saudara Lo memang gila ta!, Kayak monyet." Ucap Gilang.

"Ya emang, kata siapa dia Manusia." Sahut Altara, dan azzra yang di sebelahnya pun mengangguk dan ikut tertawa.

"Bagong Lo pada!." Umpat Algara, setelah puas menertawakan Bagas.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ending!.

Yeayyy! Ini gak bohong ya, jadi ini udah bener-bener end.

Makasih buat kalian yang baca sampe ending, love-love🤍

Maaf untuk ending yang kurang memuaskan 🙏

Salam hangat Marsha 🐻.