Taman

36 5 0
                                    

Di malam hari, Heleizah di dalam kamarnya sedang memakai baju ala-ala remaja sekolah, dia benar-benar tidak memakai gaunya.

Bajunya sangat cocok dengan Heleizah, beruang love yang ada ditengah baju dan skirt yang berbentuk pola love.

Baju itu berwarna pink. "Kapan aku bisa keluar dengan memakai baju biasa seperti ini? Ini bahkan jauh lebih nyaman" ucapnya di depan cermin.

"Aku seperti anak remaja sekolah" saat dia sedang berpose-pose di depan cermin, ada yang mengetuk-ngetuk pintu kamarnya.

"Heleizah" dia mendengar suara Arthur.

"Bagaimana ini.." dia ingin mengganti bajunya cuman pasti akan lama.

"Ah sial, biarin aja lah" dia harus siap akan diledekin Arthur, laki-laki itu kan suka banget meledek Heleizah.

Heleizah membuka pintu kamar dengan pelan, Arthur bingung kenapa Heleizah bersembunyi dibalik pintu.

"Iyaa? Kenapa?" Tanya Heleizah.

"Kamu kenapa?" Arthur tertawa kecil, abisnya Heleizah kenapa bersembunyi.

"Aku? Aku gpp kok, kamu mau apa kesini?" Dia masih menyembunyikan dirinya dibalik pintu.

"Gimana aku mau bicara sama kamu kalo aku gak lihat wajah kamu, kenapa deh? Jangan buat penasaran"

Heleizah keluar deh dari balik pintu, Arthur melihat outfit Heleizah dari atas sampe bawah, padahal Heleizah cantik kok kenapa dia harus malu?

"You're cute"

Heleizah tidak salah mendengarnya? Dia memuji Heleizah? Dia dibilang imut, pipinya akan menjadi merah lagi.

"Benarkah?"

"Iya aku menyukainya" dia mau teriak sekarang bisa gak? Dipuji denganya berkali-kali itu adalah hal yang sangat langka.

"Makasih" Heleizah tersenyum manis dihadapan laki-laki itu.

"Ah iya sama-sama" Arthur mengalihkan wajahnya ke samping, ya bagaimana dia juga udah tersipu malu.

"Apa kamu yakin tidak meninggalkan sesuatu?" Tanya Arthur, Heleizah bingung dia lagi mencoba berpikir tapi dia gak ingat apapun.

"Kayanya nggak deh, emang kenapa?" Mungkin karna Heleizah ketiduran juga di dalam mobil saat pulang dari party tea makanya dia lupa.

"Coba pikir-pikir lagi, atau mau cari dulu di atas meja rias kamu?"

Heleizah iyain aja apa kata Arthur, dia beneran mencari apa yang ketinggalan.

"Ada semua kok"

Arthur memutarkan bola matanya dan langsung memberikan lipstick milik Heleizah yang tertinggal dimobil.

Arthur memutarkan bola matanya dan langsung memberikan lipstick milik Heleizah yang tertinggal dimobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Astaga aku lupa banget, makasih ya udah bawain ini, lipstick kesayanganku"

"Iyakah kesayangan?" kenapa bisa-bisanya dilupain kalau ini adalah barang kesayanganya Heleizah.

Love Story In CasentinoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang