Love Story In Casentino

Bad day

Malam nanti pangeran Mason akan ke istana Casentino dan Aldrich tau itu, makannya Arthur diperintahkan untuk ke rumahnya saja.

Karna Aldrich tau Heleizah mungkin malam ini akan bersama Arthur, karna itulah dia tidak ingin Mason melihat moment mereka berdua.

"Aku akan sangat terkejut jika mereka mempunyai hubungan"

Keluarga Arthur adalah seorang ningrat, mereka (rakyat) akan membenci Heleizah terutama dirinya sendiri.

Jika memang benar, Mason adalah salah satunya cara agar Heleizah bisa beralih dengan Arthur.

"Arthur adalah anak yang sangat baik, dia bertanggung jawab dan aku menyukai mannernya, tapi jika dia mempunyai hubungan dengan Heleizah aku tidak akan segan-segan akan menjauhkan mereka berdua"

"Aku akan memaafkan tentang pesta kembang api itu selagi belum ada rumor apapun"

- Selagi di rumah, ibunya Arthur sedang meminum secangkir teh yang hangat. Dia sendiri di rumah, suaminya sedang ada rapat pertemuan dengan para anggota kerjanya.

"Tokk..tokk..tok" mendengar ada yang mengetuk pintu, dia buru-buru membuka pintu rumahnya.

Saat dia buka itu adalah Arthur, dia tersenyum manis melihat ibunya.

Mereka duduk di ruang keluarga, ibunya merasa senang ketika dia merasa kesepian ada Arthur yang datang.

"Arthur, apa kamu udah makan?"

"Terima kasih ibu, aku akan makan jika sudah terasa lapar"

Ibunya bingung, ada apa sebenarnya dengan Arthur? Mengapa wajahnya terlihat seperti berpikir sesuatu.

"Kenapa Arthur? Ada masalah lagi di istana?"

"Ah gpp bu, aku hanya disuruh pulang ke rumah sama raja, tapi aku merasa bingung"

"Hm? Mengapa? Baguslah jika raja mengizinkanmu untuk pulang ke rumah, apa yang harus dibingungkan?"

"Iyaa benar.. cuman kalau pun aku gak punya tugas aku pasti akan tetap di istana"

"Niat raja itu baik Arthur, kamu tidak boleh memikirkan itu terlalu keras"

Benar apa kata ibu, dia tidak boleh memikirkan yang buruk tentang raja menyuruhnya untuk pulang ke rumah, tapi dia masih penasaran ada apa sebenarnya.

Apalagi tugas memantau pelabuhan itu dibatalkan, bagaiamana dia tidak overthinking? Apa dia nanti harus mencari tahu? Ya dia harus.

"Ibu kayanya aku harus ke istana sebentar" Arthur ingin mengambil mantelnya, tapi ditahan sama ibunya.

"Setidaknya sebelum pergi kamu makan dulu Arthur"

Dia selalu gegabah dan terlalu terburu-buru, dia akan pergi sebentar saja ke istana dan habis itu dia pulang lagi ke rumahnya.

Arthur dan ibunya makan berdua di meja makan. "Mengapa kamu terburu-buru?" Tanya ibunya.

"Maaf bu"

"Kamu tidak perlu meminta maaf, ibu hanya penasaran apa yang membuatmu terburu-buru"

"Bukan apa-apa bu"

Arthur memang sangat keras kepala, ibunya juga hanya bisa menggelengkan kepalanya.

- Heleizah baru saja selesai mandi dan sudah bersiap-siap untuk langsung tidur, tapi ada yang mengetuk pintu kamarnya.

Dia membuka pintunya. "Tuan putri, kamu harus bersiap-siap sekarang" Heleizah jadi bingung banget.

"Emang ada apa?"

"Pangeran Mason ingin kesini, yang mulia raja memerintahkanku untuk segera mendandanimu"