Tapi Heleizah teringat kata-kata sepupunya itu.
'Hati-hati Heleizah jika mencari pasangan, apalagi kalau pasanganmu itu dari keluarga ningrat, mereka (rakyat) tidak akan menyukaimu'
Heleizah jelas bertanya mengapa tidak boleh dan alasanya apa? Susah menginginkan apapun, semua serba tidak boleh.
'Mereka tidak menyukainya jika keluarga ningrat menjadi tinggi, kasta terbawah akan semakin diinjak-injak. Jadi lebih baik kamu menikahi lelaki dari kerajaan, itu akan lebih baik'
"Huh.."
Arthur dari keluarga ningrat tapi Heleizah yakin dia tidak akan seperti itu, Arthur sangat baik dan tidak mungkin ia akan menindas orang yang dibawahnya.
"Jika benar seperti itu, apa aku dan Arthur kemungkinan tidak bisa bersama?"
Arthur baru selesai mandi, tiba-tiba telepon kabelnya berdering.
"Halo ibu? Ada apa telepon malam-malam?"
"Arthur besok Madeline dan keluarganya ke rumah, kamu jangan lupa untuk datang ya? Mereka ingin bertemu denganmu" jelas ibunya.
"Ah iya aku akan kesana"
Dia menutup teleponya dan melamun sebentar. "Semoga tidak membahas tentang perjodohan lagi".
Keluarga Madeline selalu menjodohkan Arthur dengan putrinya, tetapi keluarga Arthur menginginkan anaknya menikah dengan Heleizah.
Keluarga Madeline mengapa terus menginginkanya padahal keluarga Arthur tidak menyetujui karna itu semua bakalan mustahil jika Arthur bisa menikah dengan Heleizah.
Arthur melihat ke arah jendelanya, pesta kembang api belum selesai juga.
"Heleizah ingin melihat itu kan?"
Sebelum acara itu selesai bagaimana jika Arthur mengajak Heleizah untuk kesana?
Istana ramai banyak rakyat-rakyat berkumpul, maupun rakyat dari desa atau kota. Akan ada pengumuman tentang pesta kembang api itu.
Suara terompet menandakan raja Aldrich dan juga Heleizah datang, mereka berdua berada di atas.
"Pesta kembang api sangatlah meriah, walaupun saya dan putri saya tidak pernah kesana, saya bisa merasakan hal itu. Terima kasih atas hadiahnya yang kalian berikan"
"Sekarang adalah hari terakhir dari pesta itu, besok sudah mulai selesai. Selamat karna sudah sukses menyelenggarakan pesta kembang api"
Speech dari raja Aldrich pun selesai, semua juga udah pada bubar.
Heleizah berada di taman istana, dia kecewa tidak bisa ke pesta kembang api. Bakalan lama lagi pesta itu diselenggarakan lagi, setiap 5 tahun sekali pesta itu diadakan.
"Sayang sekali aku tidak bisa kesana, apalagi nanti malam adalah hari terakhir pesta itu"
Sementara Arthur berjalan menuju rumahnya, ternyata belum ada tanda-tanda kedatangan dari keluarganya Madeline, biasanya ada kereta kuda terparkir disana.
"Mereka belum datang?" Tanya Arthur yang sudah masuk ke dalam rumah.
"Belum, astaga kamu letakkan dulu sana mantel kamu disini juga panas kok"
Arthur pun meletakkan mantelnya digantungan baju kamarnya.
"Arthur, kamu masih ingat bermain panah? Main di halaman belakang aja gimana? Selagi kamu menunggu Madeline"
Ide bagus, lagi juga Arthur udah lama gak bermain panahan lagi.
"Aku gak akan pernah lupain, ayo deh"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story In Casentino
Fantasy"Can i just have you forever?" Kisah cinta dari putri Heleizah, awalnya mereka baik-baik saja tetapi setelah semua terungkap, hubungan mereka sangat sulit untuk dijalani. Haruto x Wonyoung •noted ga nentu jadwal updatenya