Terlahir dari keluarga yang kaya merupakan suatu anugerah yang sangat Darius syukuri. Bukan hanya itu, dia dan kedua saudarinya terlahir dengan otak jenius yang menurun dari sang Mommy dan juga Daddy.
Dari kecil, Darius, Kiara, dan Rina sudah memiliki pencapaian masing-masing. Seperti Kiara yang memiliki kecerdasan untuk membuat sebuah penemuan. Rina yang dapat memanipulasi sebuah permainan dengan sifat manipulatif dan liciknya. Dan Darius yang memiliki otak bisnis.
Di usianya yang remaja, Darius menyadari bahwa semakin sedikit pula waktunya untuk bersenang-senang. Dengan tampangnya yang rupawan, banyak gadis yang berharap berjodoh dengannya. Meskipun begitu Darius masih mengacuhkan mereka yang berharap bisa dekat dengannya.
Kemudian dia tertarik dengan seorang gadis yang terlihat sedang di bully. Hari-harinya kini dipenuhi oleh bayangan gadis itu, Arabella Calvita.
Dengan keberanian yang terkumpul, dia mengucapkan sebuah permintaan pertamanya Pada sang Mommy dan Daddy untuk menikahkan dirinya dengan seorang gadis tersebut.
Hal itu jelas membuat kedua orang tuanya terkejut, terlebih kedua adiknya. Namun mereka senang ketika Darius menentukan pilihan hidupnya sendiri.
Namun tak lama setelah permintaannya tersampaikan kepada keluarga Ara, dia malah mendapat kabar bahwa Ara-nya mengalami kecelakaan. Tidak hanya itu, Ara nya dinyatakan telah meninggal oleh dokter, namun berita itu belum diberitahukan kepada keluarga Ara.
Dengan berderai air mata, Darius berlutut meminta adiknya untuk menggunakan mesin penemuan Kiara untuk menarik jiwa Ara kembali ke dalam tubuh. Setelah melakukan proses yang panjang, semuanya berhasil. namun jiwa yang ditarik bukan jiwa Ara sang pemilik tubuh melainkan seenggok jiwa asing yang tidak tau asal usulnya.
Ketika ditelusuri ingatannya melalui mesin tersebut, ternyata yang kini menempati tubuh Ara adalah adik angkat dari tangan kanan Kiara. Meskipun begitu Darius tetap kekeuh untuk melanjutkan pernikahan. Dia menunggu Ara untuk percaya padanya kemudian jujur mengenai siapa dia sebenarnya.
Kini Ara sudah siap dengan setelan T-shirt hitam dan training hitam. Darius juga tidak jauh berbeda dengan pakaian yang dikenakan Ara, bedanya lelaki itu menggunakan celana levis berwarna hitam.
Keduanya menambahkan topi model korea yang saat ini sedang trending.
Di mansion hanya ada mereka berdua, untuk Nina sendiri sedang berada di perusahaan Alexander untuk membujuk bayi besarnya itu. Sedangkan Rina sudah Pergi setelah mengganti pakaiannya dari yang sebelumnya memakai seragam menjadi pakaian yang lebih santai.
Untuk pasangan KIALO, mereka sudah berada di markas LC Mafia semenjak pulang sekolah. Bagi Kiara dan Aldo, markas merupakan rumah kedua setelah mansion yang biasa mereka tinggali.
"Udah siap kan?" tanya Darius ketika melihat Ara sudah lengkap dengan dandanannya.
"Udah kok. Ayo, Ara udah nggak sabar banget" jawab Ara dengan menunjukkan raut wajah berbinar, terlihat tidak sabar.
Darius yang melihat itu memeluk Ara gemas sembari menggoyangkan tubuh mereka ke kanan dan ke kiri.
"Kamu lucu banget sih. Nanti kalo di luar jangan kayak gitu okay?" katanya pelan setelah mengecup pucuk kepala Ara berkali-kali.
Dalam dekapan Darius Ara mengerutkan alisnya bingung.
"Loh kenapa?"
Darius melepaskan pelukannya kemudian menuntun Ara supaya duduk di tepi ranjang. Setelah itu dia duduk di lantai yang dilapisi karet bulu dengan kepala di atas paha Ara. Darius mulai mengeluarkan ekspresi cemberut.
![](https://img.wattpad.com/cover/279169494-288-k604896.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Arabella Secon Life
Teen FictionBRAK Kecelakaan itu tidak dapat Ara hindari. Orang-orang yang melihat kecelakaan langsung memanggil ambulance dan polisi untuk mengamankan lokasi kecelakaan supaya jalanan tidak macet. Ara hanya bisa berujar lirih dalam hati tanpa meminta pertolonga...