Mobil kita melaju ke sebuah perumahan yang berada di area Jakarta.
Sebuah bangunan minimalis yang tidak terlalu besar menjadi tujuan kami.
Di sanalah kami akan beristirahat untuk melepaskan rasa lelah pada hari ini.
Ya . . . Saat ini gua sudah tinggal bersama dengan Ari.
Tinggal di rumah kami.
Rumah yang akan hanya ada gua dan Ari di dalam nya.
Awalnya gua sempat membatalkan keinginan Ari untuk kita tinggal berdua.
Sebab gua memikirkan ba Maya.
Gua memikirkan. Siapa nanti yang akan jagain ba Maya.
Yang akan jagain Rani dan indah. . . Kedua keponakan yang paling gua sayang.
Yang akan bantu ba maya mempersiapkan jualan lauk lauk matang nya.
Saat itu pula terbesit di dalam pikiran gua.
Apa kah gua egois ??
Apa hanya karena gua ingin bersama dengan Ari.
Gua harus meninggalkan mereka.
Bahkan ba Maya saja rela memberikan segalanya untuk gua.
Inikah balasan yang gua kasih ke dia.
Dengan meninggalkan dia demi nafsu gua untuk tinggal bersama Ari.
Gua pun membicarakan semua itu kepada Ari.
Ari menatap mata gua yang saat itu memerah dan berlinang Air mata.
"Cepat atau lambat, Ba Maya pasti sudah mengijinkan lu untuk pergi dari dia. Puji." kata Ari
Gua pun menatap matanya Ari
"Seperti seorang ibu. Yang merawat anak nya dari kecil hingga besar. sang ibu pasti akan merelakan Anaknya untuk hidup bersama keluarga pilihannya dia (menikah)." Kata nya lagi.
"Tapi Ari hubungan kita . . . "
"Puji . . . Hubungan kita adalah sepasang suami istri. Takdirlah yang sudah menikahkan kita. . . Lu hanya untuk gua puji."
Kedua tangan Ari pun memegang wajah gua.
"Elu . . . Puji nya Ari."
Saat itu gua melihat ada sesuatu di matanya Ari.
Sesuatu yang membuat jiwa gua seketika tenang.
"Urusan ba maya, Rani dan indah. Kini menjadi tanggung jawab gua juga. Puji. Jadi lu ga usah khawatir"
Dan besoknya. Ari menemui ba Maya Untuk menawarkan kerjasama.
Ari membuka sebuah restoran di dekat rumah kita. Dan ba maya lah yang menjadi penanggung jawab restoran tersebut.
Serta Ari juga membuat kan sebuah Ruangan yang di khususkan untuk keponakan gua main dan istirahat di sana.
Jadi Rani dan indah. Bisa di bawa oleh ba maya saat ba maya bekerja.
Dan untuk alasan gua sendiri agar bisa tinggal dengan Ari.
Ari bilang. Dia tinggal sendiri di rumah baru nya dia. Jadi dia butuh teman. Soal nya dia penakut (takut untuk Tinggal sendirian)
Oleh karena itu Ari pun meminta ijin agar gua bisa temanin Ari tinggal bersama dengan dia.
Dan ba maya pun menyetujuinya.
___ kita sudah sampai di dalam rumah.
Semenjak kita tinggal berdua.
Ari tiba tiba berubah menjadi cicak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Sama Gua (Gay)
Aktuelle Literatur"Gua ga mau ngajak lu pacaran, tapi gua mau ngajak lu nikah. 'puji radika putra', maukah kau menikah dengan ku, dan hidup bersama ku selama nya" . . Pernah tidak terbesit di dalam pikiran kalian. kalo 'teman sekelas' kalian yang dulu nya ga pernah d...