__Acara reuni kita sudah selesai tepat nya jam 8 malam, soal nya restoran tutup jam 9 malam.Mau nya si kita kumpul-kumpul sampe pagi.
Tapi mau gimana lagi toh itu restoran bukan punya Nene moyang kita.
Anak-anak yang lain udah pada pulang, begitu pula dengan Dita.
Sedang kan gua; gua lagi mesan ojek online di depan restoran.
mungkin karena malam. jadi aga susah buat dapat ojek ke arah rumah gua.
sehingga gua pun harus nunggu di depan restoran sampai para karyawan restoran sudah pada mulai bersiap pulang satu persatu.
'Tiin . . . Tiinnn . . . Tiin'
Bunyi kelakson mobil dari samping gua.
Gua menengok ke samping dan melihat ada seorang pria di dalam mobil tersebut.
Mobil itu berjalan dan berhenti tepat di depan gua lalu dia membuka kaca mobilnya.
Ternyata pria itu Ari.
"sue . . . gua pikir dia udah pulang dari tadi" upat gua dalam hati.
"Sudah pesan ojek online belum ?? " Tanya Ari dari dalam mobil.
"Sudah . . . tapi belum ada yang ambil."
"Cancel aja . . . bareng sama gua pulangnya."
Ari pun membuka pintu mobil depan nya dari dalam.
Gua me-cancel pesana ojek gua dan naik ke mobil nya Ari.
Terpaksa juga gua duduk di samping dia daripada gua ga pulang.
Lagian juga baterai hp gua tinggla 17% lagi.
Kalo ini hp mati sebelum gua dapat ojek. Alamat deh gua tidur di depan ini restoran karena ga bisa pulang.
"Makasih ya maap ngerepotin" kata gua ke Ari.
Ya walaupun gini-gini gua ga enak lah sama dia, apa lagi kita ga pernah ngobrol bareng.
"Kalo lu butuh Tebengan chat gua aja" kata Ari sambil senyum lihat ke arah gua.
Jir, kenapa gua jadi kaya cewek gini, ko jantung gua jadi 'dak dik duk' gini.
Emang ya pandangan 'fuckboy' itu beda, gua yang cowo aja bisa 'dak dik duk' apa lagi cewek, bisa auto meninggal.
"Em, . . . pasti" jawab gua
"Benar ya" saut dia
"Iya" kata gua sambil senyum ke ari, dan Ari senyum ke gua balik dengan tatapan tampannya dia yang auto bikin jantung gua langsung berdetak lebih kencang.
Ini jantung kenapa deh?? kaya nya tadi gua ga makan yang macam macam.
Gua pun membenarkan posisi duduk gua agar jantung gua bisa tenang dan memompa darah dengan lancar ke seluruh tubuh gua.
__Di perjalanan gua hanya diam tidak ngomong apa-apa. begitu pula dengan Ari. dia diam tapi tidak dengan hp nya. sepanjang perjalanan hp dia terus-menerus berdering tanpa henti.
Ga heran si. yang gua dengar dia tuh 'fuckboy', selain ganteng dia juga terlahir dari keluarga kaya.
Jadi pasti banyak yang mau dekat sama dia terutama dari para makhluk betina.
Gua ga tau ini dia udah nikah apa belum !?
Tapi yang pasti gua tau omongan dia yang tadi itu becanda.
Apalagi gua kan 'cowok', ya kali dia beneran ngelamar gua di depan anak-anak yang lain.
Sehabis dia (Ari) ngomong kaya gitu (ngelamar gua); dia langsung ketawa dan pergi ke bawah dengan alasan mau ngerokok. tapi ga balik-balik lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Sama Gua (Gay)
Ficción General"Gua ga mau ngajak lu pacaran, tapi gua mau ngajak lu nikah. 'puji radika putra', maukah kau menikah dengan ku, dan hidup bersama ku selama nya" . . Pernah tidak terbesit di dalam pikiran kalian. kalo 'teman sekelas' kalian yang dulu nya ga pernah d...