bab 8.6 (grup sesat)

4.2K 543 13
                                    

___Sore pun datang gua lagi duduk di teras belakang yang menghadap ke laut sambil makan.

Desiran ombak laut yang begitu tenang menemanin gua di kala matahari kembali ke ufuk nya.

"Makan lagi" kata Ari yang datang dari dalam.

"Ahh Ari . . . gau usah ganggu kenapa si." bentak gua karena Ari mengambil ayam gua yang ada di piring.

"Di dalam masih banyak." saut nya.

Gua pun ngelihat Ari dengan muka sinis dan Ari masuk lagi ke dalam.

Ari keluar lagi sambil bawa piring isi ayam goreng saus madu.

Gua pun mengambil dua ayam, karena gua takut nanti Ari bakal mengambil lagi ayam gua.

Tapi Ari malah menaruh tiga potong ayam lagi ke atas piring gua.

Selesai makan gua pun mencuci piring bekas makan tadi.

btw. ayam yang tadi ada di piring gua, gua suruh habisin Ari.

Kalo kata orang dulu (ga baik udah ambil makanan tapi ga di makan, kalo di taruh lagi di meja nanti rezeki nya hilang.)

Setelah itu. Gua pun kembali ke kamar buat mengambil baju ganti.

Gua mau mandi sore.

"Mau mandi??" tanya Ari yg masuk ke dalam kamar.

"Iya" jawab gua.

Ari langsung menjatuhkan badan nya ke atas kasur.

"Puji" panggil Ari.

"Apa" .

"Voglio baciarti" kata Ari sambil senyum.

"_" Dia mulai ngomong pake bahasa planet

("Voglio baciarti" : artinya aku ingin sekali mencium mu) bahasa Italia.

Gua pun mengacungkan jari tengah ke arah ari dan pergi ke kamar mandi.

Selesai mandi gua lihat Ari lagi tidur dengan pulas di atas kasur.

Gua ga mau gangguin dia. Mungkin dia kecapean.

Gua pun turun kebawah buat tiduran di sofa sambil mainan hp.

Ternyata ada notice wa grup karyawan kantor banyak.

Pas gua buka isi nya.

Ada banyak foto mereka semua, mereka habis dari salah satu tempat wisata di Bali.

"Aahh . . . ko gua ga di ajak" teriak gua

Oh ya lupa. kan gua lagi sama bos Dajjal.

_________

___WA___

[Grup karyawan]

Tolong Siapa saja ..
culik saya dari sini

Karyawan 1
Ga ada yang berani.

Karyawan 2
Kasihan puji.

Karyawan 3
Terimalah nasib mu boy.

Fino
Jangan lupa pake kondom, Kalo ga kuat bilang bos lanjut besok. Gitu.

_________

"_" f..k lah.

karyawan sama bos sama saja. ga ada akhlak semua.

Karena ke asikan perang chat sama mereka, ga terasa udah jam 9 malam dan gua lupa buat telfon ba Maya.

Gua pun akhirnya duduk di sofa yang menghadap ke laut sekalian melihat pemandangan malam air laut yang di sinarri cahaya rembulan.

["Assalamualaikum."]

"Waalaikumsalam . . . Rani sama indah sudah tidur ba." Tanya gua.

["Rani sama indah sudah tidur barusan, kamu lagi apa."]

Tiba tiba Ari loncat dari belakang sofa dan duduk di belakang gua.

gua pun kaget dan pas gua mau bangun buat pindah tempat duduk, dia malah menarik pinggang gua buat duduk lagi dan merekatkan tangan nya ke perut gua.

"Lepas ga." kata gua.

"Enggak." saut Ari.

"Gua tabok nih." ancam gua.

"Cium aja Gimana."

"_"

"Ba Maya.!!"

tiba tiba. Ari ngomong gitu.

Ya Tuhan . . . gua kan lagi telponan sama ba Maya. aduh gua lupa.

hp gua pun di rebut sama Ari.

"Hallo ba maya." kata Ari.

"Ah iya. assalamualaikum." kata Ari lagi.

"Engga ba, karyawan yang lain lagi pada di kamar mereka masing-masing."

"Haha . . . rencana nya juga malam ini Ari mau bawa kenalan teman cewek Ari ke sini. biar bisa Ari kenalin ke puji." kata nya.

"_" kan benar Ari mau bawa cewek ke sini.

posisi gua masih di peluk sama Ari dari belakang.

walopun begitu gua ga bisa mendengar ba Maya ngomong apa ke ari.

Cuman suara Ari saja yang gua dengar.

"Sini hp nya." kata gua ke ari.

"Apa si, orang lagi ngomong sama ba Maya. ganggu aja. Ga sopan" kata Ari.

"_" deh.

Kaya nya dia yang ganggu gua telepon deh.

"Poko nya mbak tenang aja . . . kalo perlu nanti puji pulang ga cuman bawa pasangan tapi bawa anak juga."

"Oke . . . seluruh tubuh Ari bakal Ari kasih ke puji, ba Maya ga usah khawatir"

"_" kan Tulul kan si Ari.

aturan seluruh hidup, bukan seluruh tubuh pea, nilai bahasa Indonesia nya -0 nih anak.

"Siap buk Bos." kata ari dan panggil telepon ba Maya pun dia matikan.

"Ih ko di matiin"

"Orang dah selesai ngomong nya"

"_"

"Ba maya ngomong apa." tanya gua ke Ari.

"Kata nya gua di suruh muasin elu."

"_" budu

"Serius. . . ba Maya ngomong apa" tanya gua lagi

Ari diam. Dia malah mengusap ngusapkan wajah nya ke punggung gua.

"Aaarriii." panggil gua lagi.

"Iya sayang." jawab nya

"_" Dah lah . . .

Tiba-tiba Ari memasukkan tangan nya ke dalam kaos gua.

"ARIIii . . .

* * * * * *

Des 22, 2021 ( Jakarta)

Nikah Sama Gua (Gay)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang