👈🏻👆🏻 Kelanjutannya dosa 1
* * *
Ari mengambil selang shower wc yang berada di samping wc duduk.
"Tahan" kata Ari.
Dia menempelkan ujung selang itu ke anus gua.
Lalu menyemprotkan air ke dalam anus gua.
"Aaakkkgg . . ."
Gua meremas pundak nya Ari.
Perut gua rasanya kaya habis minum satu galon air.
Ari pun melepaskan selang itu dari anus gua.
Ari memeluk tubuh gua dan membuka lebar pantat gua dengan tangannya
Perut gua rasanya mulas kaya mau berak.
Gua pun merasakan air yang tadi masuk ke dalam perut gua mulai keluar melalui lubang anus gua bersamaan dengan kotoran yang ada di usus gua.
Gua pun mengigit bahu nya Ari.
Badan gua pun menjadi sangat lemas.
Air mata gua juga ikut mengalir keluar seperti orang habis nangis.
Ari mengambil selang WC lagi. Dan membersihkan pantat gua.
Dia memasukkan air lagi ke dalam nya.
Namun kali ini sudah tidak terasa sakit.
Mungkin karena isi dalam usus gua sudah keluar semua.
Ari membersihkan nya dengan sabun lagi.
Lalu dia melihat wajah gua dan tersenyum.
"Lu harus rajin membersihkan nya. Puji. Biar penis gua bisa langsung masuk kedalam anus lu."
Gua pun menjitak kepala nya Ari.
Dan Ari ketawa geli.
(ih Sumpah ya . . . Dia tuh ga bisa apa ngomong pake bahasa manusia yang enak untuk di dengar gitu.)
Ari menggendong badan gua ke dalam kamar.
Karena dia tau kalo tubuh gua sudah lemas.
Ari menidurkan tubuh gua ke atas kasur.
Setelah itu dia hanya diam sambil ngeliatin tubuh gua.
"Biasa aja kali ngeliat nya"
Kata gua sambil menyenggol badan nya Ari dengan kaki gua.
Ari mengambil kaki gua yang tadi menyenggol badan nya.
Lalu di memasukkan jari jemari kaki gua ke dalam mulut nya.
Dia menjilat jari jemari kaki gua dan mengemut nya
"Ekkg"
Tangan Ari yang satunya pun dia Arahkan ke penisnya dia.
Ari mengocok penis nya naik dan turun.
Ari memejamkan mata nya sambil mencium telapak kaki gua di hidung nya.
"Puji . . ."
Ari memanggil nama gua dengan mata yang terpejam
"Puji . . ."
Dia tetap memanggil nama gua
"Puji . . ."
"Ya . . . Ari"
Mata Ari pun terbuka, menatap tajam ke arah mata gua. Dia tersenyum dan Bibir Ari mencium kaki gua.
"Puji. . . Kalo gua panggil nama lu, lu harus jawab"
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Sama Gua (Gay)
General Fiction"Gua ga mau ngajak lu pacaran, tapi gua mau ngajak lu nikah. 'puji radika putra', maukah kau menikah dengan ku, dan hidup bersama ku selama nya" . . Pernah tidak terbesit di dalam pikiran kalian. kalo 'teman sekelas' kalian yang dulu nya ga pernah d...