5

83 9 0
                                    

Seoul , 2013

Hari demi hari silih berganti, tak terasa sudah mulai memasuki pergantian tahun. Semenjak pertemuan Min yoongi dan chaekyung di taman beberapa bulan silam. Mereka sudah jarang sekali berhubungan. Hanya sesekali bertukar pesan menanyakan hal remeh. Kim Taehyung juga bahkan tidak pernah menghubungi chaekyung lagi setelah kejadian canggung itu. Chaekyung disibukkan dengan kegiatan perkuliahan dan dia tahu bahwa Yoongi dan member BTS juga sangat sibuk dengan masa-masa debut mereka.

“Shin chaekyung”

Chaekyung menoleh. Seorang Pria berpostur tinggi dengan menggunakan topi cap berwarna hitam, menggunakan Sweater hitam dan ripped jeans dan sepatu vans menatapnya, Ia menghampiri chaekyung dan tersenyum lebar mengulurkan tangannya pada gadis itu.

“Kyung-ah, sudah lama sekali aku tidak melihatmu”

“Minjae ? Kau kah itu?”

“Benar, aku Kim Minjae, kau apa kabar kyung-ah?”

“Ya Kim Min Jae, Senang bertemu denganmu. Wah kau banyak berubah, daebakk”

Chaekyung menyambut uluran tangan Pria itu dengan senang. Ia memperhatikan penampilan Pria di depannya. Benar-benar berubah. Dulu saat bekerja paruh waktu, Kim minjae adalah anak yang pemalu, dia menggunakan kacamata dan selalu memakai kemeja yang dikancingkan sampai leher lalu memasukkan kemeja tersebut kedalam celana dan menata rambutnya menjadi terbelah dua. Singkatnya Pria itu berpenampilan culun.

Pria itu menggaruk rambutnya yang tidak gatal dan tersenyum malu. Ia senang melihat chaekyung disini. Tidak menyangka akan bertemu dengan gadis di depannya dan berkuliah ditempat yang sama. Dulu saat Min Yoongi mengundurkan diri, tak lama setelah itu gadis di depannya juga keluar bekerja. Akan Fokus pada kuliahnya , alasannya saat itu.

“Kyung-ah, kau tidak berpamitan padaku saat berhenti bekerja di kedai Bibi Choi”

“Maafkan aku, Minjae-ya” sesal gadis itu merasa bersalah sambil menunduk.

“Gwenchana” senyum minjae menyejukkan.

“Ah iya, apa kau juga megambil jurusan bisnis seperti impianmu?”

Chaekyung kembali menatap Pria di depannya mengajukan pertanyaan penasaran. Ia ingat bahwa Minjae selalu bercerita ingin berkuliah di jurusan bisnis agar bisa membuat suatu usaha dan tidak bekerja pada orang lain. Katanya dia tidak ingin diperbudak. Sama seperti mimpi gadis itu.

“Eoh, aku tidak menyangka aku mendapatkan beasiswanya, kyung-ah”

“Kau memang pintar, minjae-ya aku percaya pada kemampuanmu”

Mereka berdua masih terus membicarakan banyak hal sampai seseorang menempeleng kepala chaekyung dari belakang menghentikan aktifitas kedua orang itu.

“Yak, shin chaekyung kenapa kau meninggalkanku, aku kan sudah bilang bangunkan aku, kenapa kau tidak membangunkanku bodoh”

Chaekyung memutar bola mata nya malas “Terserah kau saja Yoon Semi” jawab Chaekyung dengan bosan.

Sebetulnya ia sudah membangunkan semi kurang lebih 10 kali sebelum dia memutuskan berangkat ke kampus sendiri. Si berisik ini susah sekali di bangunkan dia seperti orang mati jika sedang tidur.

“Yak, apa-apa an jawabanmu itu. Eoh? Siapa pria tampan didepanku ini?”

Tiba-tiba Semi si berisik itu langsung merubah ekspresinya dan merapikan rambutnya saat melihat minjae. Chaekyung yang melihatnya ingin muntah.

Kim Minjae tersenyum melihatnya. Chaekyung yang memang tahu bahwa pria di depannya pemalu, berinisiatif mengenalkannya pada gadis berisik yang sedang tersenyum nyengir.

PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang