22

46 13 0
                                    

Taehyung menatap nanar tampilan dirinya di depan cermin kamar mandi yang berada di villa nya yang ia tempati , bajunya penuh dengan bercak darah, ia segera mencuci bersih tangannya, lalu melepas semua yang dipakainya dan segera membersihkan tubuhnya.
Beruntung teman-temannya sudah pulang terlebih dulu ke seoul.

Selesai membersihkan diri taehyung melangkah menuju balkon villanya, ia menatap pemandangan pantai di kamarnya. Dari atas sana pria berhidung mancung itu begitu leluasa memandangi buih ombak dari garis pantai yang tak berujung. Helaan nafas yang keluar dari mulutnya mengisyaratkan sebuah perasaan tak menentu yang berkecamuk dalam kepalanya.

Chaekyung, gadis itu, masih berjuang antara hidup dan mati. Tadi saat Taehyung akan turun dari mobilnya membawa chaekyung ke unit gawat darurat, Pria bernama Minjae itu menahannya.

Flashback

"Pulanglah, Taehyung-ssi, biar aku yang membawanya" Minjae menahan lengan taehyung saat akan turun dari kursi pengemudi, taeyung menatap tidak mengerti.

"Kau publik figure, Jika kau tertangkap media, maka itu akan menyulitkanmu. Kurasa chaekyung pun akan menyetujuinya" ujar minjae menjelaskan

"Dan tolong jangan memberitahunya. Yoongi hyung, jangan beritahu dia tentang kejadian hari ini. Aku mohon bantuanmu" Minjae bergegas turun, tetapi taehyung menahannya.

"Taehyung-ssi, nanti. Nanti aku jelaskan. Minjae-ya, cepatlah" Suara semi lah yang menjawabnya.

Flashback end

Berkali-kali Taehyung melirik jam, sudah menunjukan pukul 2 dini hari. Taehyung bolak balik memeriksa ponselnya. Pria itu tidak bisa tidur, Ia sedang duduk di ruang tengah, menunggu kabar dari kedua teman chaekyung . Taehyung menghela nafas gusar. Pria itu memijit pelipisnya, memikirkan sesuatu. Sebenernya siapa chaekyung, mengapa ini terjadi padanya, apa mungkin memang ini perbuatan sassaeng seperti yang di bicarakan Min yoongi padanya beberapa tahun silam.

Tiba-tiba terlintas dalam kepalanya untuk mencari informasi tentang gadis itu. Ia mengaktifkan macbooknya, lalu mengetikkan nama shin chaekyung di kolom pencarian. Tidak banyak muncul informasi mengenai nama shin chaekyung, tapi ada beberapa informasi berita yang menarik perhatiannya.

"Pemimpin Grup K, Shin Il Dong, Tewas dalam sebuah kecelakaan tunggal dalam perjalanan menuju Busan"

"Penyelidikan kecelakaan Pemimpin Grup K, Shin Il dong ditutup dengan Kesimpulan Murni Karena Pengemudi Kelelahan"

Dalam penggalan berita yang taehyung baca, ada salah satu bagian yang menarik perhatiannya dan membuatnya membelalakkan mata saat membacanya.

Shin Il dong meninggalkan seorang putri, Satu-satunya pewaris tunggal Grup K yang di ketahui bernama Shin chae kyung. Saat ini ia masih menduduki bangku sekolah menengah.

Taehyung menyandarkan tubuhnya ke kursi, lalu mengangkat lengannya, ia tumpukan ke atas keningnya. Pria berambut sedikit ikal itu memejamkan matanya, sepertinya ia harus mengistirahatkan pikirannya, kejadian hari ini benar-benar melelahkan.

"Apa yang harus ku katakan pada yoongi hyung" gumam taehyung

-***-

Sejak Pagi Taehyung sudah berada di rumah sakit. Yoon Semi, teman chaekyung menghubunginya jika operasi chaekyung berhasil, gadis itu kehilangan banyak darah karena tusukan itu mengenai organ dalamnya, beruntung masih sempat diselamatkan, pun chaekyung telah melewati masa kritisnya.

Taehyung berdiri di sebelah ranjang rumah sakit, menatap chaekyung yang terbaring lemah, gadis itu belum membuka matanya, ia terlihat sangat pucat. Taehyung memandangi wajahnya, bagaimana bisa saat keadaan beginipun gadis itu masih terlihat cantik.

PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang