Seoul 2021
Chaekyung tersadar dari lamunannya, ia mengusap pipinya yang basah. Lalu segera beranjak ke kamar mandi, sepertinya dia harus berendam untuk mendinginkan kepala nya yang terasa berat.
Wanita itu tidak mengerti mengapa hal seperti ini terjadi lagi, apa yang diinginkan oleh si peneror yang selalu mengganggu hidupnya. Ia tahu dan sadar jika memang banyak sekali orang yang menginginkan berada di posisi nya sekarang, setidaknya bagi orang-orang yang mengetahui sedikit cerita tentang kehidupannya. Tetapi hal itulah yang menjadi buah bibir di kalangan pebisnis lainnya. Meski hanya sedikit orang yang mengetahui seperti apa sosok asli dari Wanita cantik itu.
Untuk wanita yang baru berusia 26 tahun, ia termasuk orang yang sukses. Meski tidak dikenal di oleh media karena pribadinya yang sangat tertutup. Tapi kesuksesannya bisa dilihat dari mudahnya Ia bepergian kemanapun dan pakaian bermerk yang ia gunakan.
Beberapa usaha yang dimilikinya seperti beberapa butik, cafe dan beberapa restoran terkenal yang terdapat di beberapa titik kota seoul membuatnya menjadi wanita yang sukses di usia muda. Tapi dia tidak ingin menunjukan dirinya didepan umum, ia hanya akan mempercayakan itu semua pada Yoon Semi dan Kim Minjae.
Dia lebih suka menyendiri, bekerja dari rumah. Chaekyung bahkan tidak mempunyai social media. Ia menjadi sangat tertutup setelah kejadian yang menimpanya beberapa tahun silam.
Teror yang dialaminya 5 tahun silam bukan hanya mengganggu hidupnya, tapi juga membuat dia trauma dan menjadi sangat tertutup.
Ia tidak tahu siapa peneror itu, apa yang diinginkannya, atau apa ada hubungannya dengan kedekatannya dengan salah satu member BTS atau dari pesaing bisnisnya atau bahkan dari orang-orang yang menginginkan perusahaan ayahnya yang di kelola oleh keluarga ayahnya yang berada di Busan.
Tetapi teman-temannya menyimpulkan bahwa yang membuat semua ini terjadi adalah karena kedekatannya dengan Min yoongi.
Karena setelah kunjungan terakhir kim taehyung dan kim seokjin ke rumahnya 5 tahun silam, terror itu tidak pernah berhenti menyerangnya sampai setidak nya berlangsung nyaris 2 tahun.
Mulai dari paket berisi beberapa kalimat ambigu yang ditulis menggunakan spidol merah berwarna darah. Kiriman paket berupa hewan mati dan yang paling mencengangkan dia mendapatkan kiriman pisau serta ancaman pembunuhan. Puncaknya terjadi pada tahun 2019 silam.
-***-
Seoul 2019
"Kau yakin kita akan pergi?" Tanya semi pada chaekyung yang sedang membenahi kopernya
"Eoh, ada Minjae disini yang mengurusi semuanya. Yoonhye eonni juga tidak ikut pergi dengan kita kan" jawab chaekyung tanpa menatap temannya yang berbicara di belakang.
"Bukan begitu, Aku tidak peduli dengan itu. Maksudku, apa kau tidak takut dengan si peneror itu, sepertinya benar dugaan kita jika semua ini adalah perbuatan seorang sassaeng yang pernah melihat Min yoongi atau Kim taehyung pergi ke rumah ini"
Chaekyung terdiam, menghentikan aktifitasnya. Ia mengingat terror itu memang sepertinya perbuatan seseorang yang mengetahui bahwa dia mengenal anggota BTS. Ia tampak berfikir sebelum akhirnya mengucapkan sesuatu yang membuat semi menghela nafas lelah.
"Sudah 5 bulan tidak pernah adalagi, sepertinya orang itu sudah bosan"
"Aku tidak mengerti sebenarnya apa yang kau harapkan, shin chaekyung" ujar semi geram
"Sudahlah, lagipula semua sudah dipersiapkan, kita juga tidak lama disana. Bukankah itu sudah jadi kesepakatan kita? Lagipula itu hanya sebuah terror tidak berdasar dan sampai saat ini bahkan kita masih baik-baik saja kan"
Chaekyung membalikan badan menatap semi tersenyum."Haaaaah, dia bahkan sudah melupakanmu kyung-ah. Tahun lalu apa kau tidak ingat dia dirumorkan dengan-"
"Semi-ya, aku sudah melupakannya" ucap chaekyung memotong ucapan semi.
"Jangan bercanda, Shin chaekyung!" ucap semi merasa lucu mendengar ucapan temannya "Kau bahkan tidak pernah menurunkan fotonya dari sebelah tempat tidurmu. Jangan kau fikir aku juga tidak tahu beberapa kali kau pernah menangis diam-diam ketika melihat si pangsit rebus dan teman-temannya itu muncul dimana-mana. Melupakannya kau bilang? Jangan membuatku tertawa. Seharusnya kita ganti kalimatnya, kurasa dia yang telah melupakanmu" sembur semi membuat chaekyung terdiam.
Semi sedikit merasa bersalah setelah mengatakannya, ia tahu temannya sudah berusaha sejauh ini. Bahkan chaekyung juga memutuskan untuk menghilang dari social media dan hanya fokus bekerja. Walaupun sesekali dia masih terlihat membaca artikel-artikel yang keluar di kolom pencarian internet.
"Maafkan aku, aku hanya tidak ingin terjadi sesuatu padamu, kyung-ah"
"Gwenchana" chaekyung tersenyum menjawabnya. "Aku hanya ingin melihatnya dari jauh semi-ya, rasanya sudah lama aku tidak melihatnya langsung"
Semi akhirnya menganggukan kepalanya, dia pasrah.
"Semi-ya, chaekyung-ah...ayo makan" Terdengar suara wanita lain dari arah bawah.
"Ne, Eonni, kami segera turun" teriak chaekyung membalas
Ia lalu menutup kopernya setelah selesai membenahi barang bawannya yang memang hanya sedikit.
"Sebaiknya kau segera bersiap-siap, pesawat kita berangkat malam ini" chaekyung mengajak semi turun kebawah.
-----
Mulai kelihatan kan yaaa apa yang menimpa si chaekyung ...
Pertanyaannya ..
Siapa sih si peneror itu ..
Ada yang bisa nebak gaaaa ???
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise
Fanfiction"aku hanyalah bayangan yang selalu akan mengikutimu kemanapun kau melangkah..." Seperti itulah aku mendeskripsikan diriku. (END)